Kajian antisipasi hujan angin pada desain bukaan dinding
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 01 April 2009 19:31
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 5452
- 01 Apr
Kecakapan terhadap curah hujan
a. Dinding, cat, kusen dan bagian interior/ruang dalam pasti basah kena curahan hujan
b. Tampias/ bias curah hujan bisa mencapai 3-4 kali lebar jendela kearah interior (hati-hati terhadap materi lantai/peil lantai yang berpotensial licin/ gliser
c. Life time material dinding dan khususnya kusen sangat pendek
d. Solusi : pilih material dinding/cat yang tepat, kusen yang tahan air dan panas serta maintenance ekstra , sering bahkan merepotkan. terbukti pada situasi musim hujan ini.
Saran : pakai kusen aluminium/ hindari pemakaian kayu dan pilihan jenis cat yang acriliq 100%
a. Dinding, cat kusen dan bagian interior/ruang dalam masih relatif basah
b. Tampias/ bias terjadi sekitar jendela dan hal ini tergantung pada dimensi jendela. Yang pasti kusen dan kaca selalu basah
c. Life time material dinding dan khususnya kusen relatif pendek
d. Solusi : pilih material dinding/cat yang tepat, kusen yang tahan air dan panas serta maintenace cukup merepotkan, bila mana plihan material tidak tepat
Saran : pakailah kusen aluminium/ hindari pemakaian kayu/ pakailah kusen kayu berkualitas dan pilihan jenis cat yang acriliq 100%
a. Dinding, kusen dan bagian nterior/ruang dalam bisa terlindung/tidak basah dari terpaan air hujan
b. Tidak terjadi tampias/ bias pada sisi interior. Kaca dan Kusen terlindung air hujan
c. Life time material dinding dan khususnya kusen berjangka panjang
d. Solusi : pilih material dinding/ cat yang cukup yang standart- standart saja, pilihan kusen kayu masih bisa diterapkan
Kecakapan terhadap terpaan angin
a. Ambience suhu udara yang masuk sama dengan ambience udara luar. Kecepatan udara yang masuk relatif rendah bila dibanding adanya penempatan balkon. erhatikan effek ventury ( angin akan deras bilamana angin melewati celah sempit).
b. Solusi : Ciptakan efek ventury dan buatlah pelobangan pada sisi belakang dinding, agar terjadi ventilasi silang
Saran : perhatikan posisi jendela terhadap ketinggian bangunan, dimana makin tinggi bangunan, kecepatan udara makin besar.
a Ambience suhu udara yang masuk relatif sama dengan ambience udara luar. Kecepatan udara juga masih relatif rendah.
a. Ambience suhu udara yang masuk relatif dingin karena terlindung bayang-bayang tritisan. Kecepatan udara juga masih relatif rendah.
Kecakapan terhadap pancaran sinar matahari
a. Pancaran panas cukup banyak yang masuk dalam interior (tentu tergantung pada orientasi matahari).
b. Solusi : Pilih desain bentuk jendela yang menjorok kedalam dinding ataupun penggunaan material kaca yang absobsi panasnya besar. Diperlukan pelapis/penghalang, seperti gordin ataupun krey
a. Pancaran panas cukup banyak yang masuk dalam interior (tentu tergantung pada orientasi matahari)
b. Solusi : Pilih desain bentuk jendela yang menjorok kedalam dinding (gunakan desain ‘rak jendela’) ataupun penggunaan material kaca yang absorbs panasnya besar. Diperlukan pelapis/penghalang, seperti gordin ataupun krey
a. Pancaran panas yang masuk dalam interior terlindungi/ terhalang fungsi tritisan (tentu tergantung pada orientasi matahari)
b. Solusi : Pilihan desain bentuk bervariatif dalam segi bahan dan material kaca tanpa memerlukan treatment tertentuPenggunaan pelapis/gordin dapat difungsikan sebagai element estetis
Kecakapan komprehensif
Semua kualitas harus diatas rata-rata. Dibutuhkan :
- Pilihan material dinding
- Pelapis dinding
- Penghalang dinding
- Kaca yang tepat (tahan panas, tidak mudah luntur, tahan hujan/ pelapukan).
Semuanya terkait dengan style minimalis yang sedang tren.
Dibutuhkan :
- Pilihan material dinding
- Desain, bentuk dinding
- Teritisan,parapet, sirip jendela
- Kaca yang tepat
Menggunakan kualitas standart pada:
- Pilihan material dinding
- Desain/bentuk dinding
Berfungsi sebagai elemen estetis:
- Penghalang dinding
- Jenis kaca