Resto Harum Manis Identitas Klasik Tradisional Jawa
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 28 September 2011 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3934
- 28 Sep
Jangan salah, dominasi desain tradisional Jawa bukan sembarang desain biasa. Tapi, hasil sentuhan adikarya interior desain dan dekorasi dari sang pemilik Chris Janssens pria asal Belgia yang sudah 20 tahun malang melintang di bumi Indonesia ini. Hasilnya? Kendati semarak dengan pernak-pernik bernuansa rumah Jawa ningrat modern yang romantis dan kental dengan aneka kayu, ruang resto yang mampu menampung sebanyak 160 seats ini terkesan lapang dan nyaman. Malah terasa membawa suasana khas yang mampu mengikat pengunjung berlama-lama. Santai sambil menikmati menu unggulan, aneka sate atau hanya sekadar kongko sekalipun.
Ada lagi. Resto harum manis juga menyiapkan ruang-ruang khusus seperti sentong kanan semi private berkapasitas 16 orang. Masih ada lagi ruang khusus yang disebut Pringgitan yang mampu memfasilitasi acara-acara spesial seperti wedding party, birthday parties, company gathering maupun social function lainnya. Sementara untuk menjaga kelas dan kualitas makanannya, resto harum manis sengaja mendatangkan kebutuhan bahan baku seperti daging dan aneka bumbu impor dari negeri seberang. Sebut saja, daging sapi asal Australia yang dijadikan menu sate sapi wagyu. Alasannya sederhana saja. “Taste. Karena negeri itu termasuk penghasil daging sapi terbaik. Namun, tidak boleh kehilangan citra khas rasa Indonesia,” kata Ruri Handayani Marketing Manager resto harum manis.