Desain Rumah Sesuai Gaya Hidup

Rumah hendaknya didesain sesuai dengan gaya hidup atau kebiasaan penghuninya. Menjamu tamu dan berkumpul bersama kerabat yang menjadi kebiasaan rutin, ditanggapi dengan menyediakan ruang-ruang yang serba terbuka.

 

 

 

 

Memiliki rumah yang terletak dalam perkampungan, memang menjadi pilihan keluarga ini. Lahan yang luas,
banyak pepohonan dan udara bersih, menjadi nilai lebihnya. Seperti kediaman yang terletak di bilangan Pondok Rangon, Jakarta Timur ini. Lahan yang luas, membuat rumah ini cukup didesain satu lantai namun bisa mencakup seluruh kebutuhan dan tuntutan ruang. Bangunan rumah ini, menyisakan lahan di halaman depan dan belakang. Garasi dan carport ditempatkan di halaman belakang, berdampingan dengan taman. Adapun untuk drop off penghuni, ditempatkan disisi samping, yang langsung menghubungkan ke arah ruang keluarga.

 

Ruang keluarga didominasi panel kayu lengkap dengan rak-rak pajang, untuk meletakkan koleksi pemilik rumah. Partisi dari kayu yang tidak masif, digunakan untuk membatasi antara ruang keluarga dan ruang tamu. Area foyer yang mungil, diisi meja konsol. Latar belakang dinding foyer, dihiasi kisi-kisi kayu yang disusun vertikal.

 

Kebiasaan dan gaya hidup pemilik rumah yang gemar menjamu tamu, membutuhkan area pantry yang luas. Pantry menyatu, didesain dalam bentuk meja bar dan meja island. Desainnya modern, dengan kombinasi warna putih dan cokelat, serta penggunaan kaca pada lemari kabinet.

 

 

Terbuka Tanpa Sekat Penataan ruang dalam sengaja didesain dengan terbuka tanpa pembatas masif. Hal ini karena keluarga ini kerap mengadakan jamuan untuk rekan dan kerabat, sehingga membutuhkan ruangan yang luas untuk menampung kegiatan tersebut. Memasuki rumah dari pintu utama, kita akan disambut area foyer. Sebuah credenza berlatar cermin dan ornamen kisi-kisi kayu vertikal, mengisi area ini. Selangkah kemudian terdapat ruang tamu, yang bersisian dengan ruang keluarga. Sebuah partisi terbuat dari panel kayu dengan hiasan ranting-ranting kering, menjadi pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga.

 

Ruang keluarga yang luas, diisi perangkat sofa dilengkapi dengan deretan lemari built-in untuk memajang koleksi kristal pemilik rumah. Nuansa hangat terpancar dengan kuat dari penggunaan material yang didominasi kayu
dengan finishing melamic. 

 

 

 

 

Ruangan Untuk Berkumpul Selanjutnya, terdapat pantry yang menyatu dengan meja makan. Sengaja pantry didesain luas, mengingat kegiatan yang dilakukan di area ini saat menjamu tamu memang sangat padat. Area pantry terbagi dua, yaitu area meja bar dan area meja island. Area meja bar yang dilengkapi dengan tiga buah stool dan lampu gantung bulat, menampilkan kesan modern yang kuat. Meja island didesain dalam tema yang sama dengan meja bar. Warna putih yang dipilih untuk deretan lemari kabinet, makin menambah kesan modern yang “clean”.

 

Untuk mengakomodasi kebiasaan penghuni yang kerap berkumpul dan menjamu rekan, di area belakang yang menghadap ke halaman belakang, disediakan lagi sebuah ruang duduk. Ruangan ini bisa dikatakan sebagai second entrance, yang terhubung langsung dengan carport di halaman belakang. Ruangan berukuran 4mx3 m ini, diisi oleh perangkat meja dan kursi berdesain sederhana. Dinding yang melingkupi area ini dibuat setengah terbuka, sehingga udara dapat leluasa masuk ke ruang ini.

 

Yang menarik, meski awalnya ruangan ini hanya sebagai area penerima, namun ternyata dalam kesehariannya, ruang ini menjadi area favorit baik keluarga atau kerabat dekat yang datang. Berbincang bersama kerabat sambil meneguk secangkir kopi di sore hari, tentu menjadi kegiatan yang mengasyikkan setelah seharian dihadapkan oleh padatnya aktivitas dan macetnya jalanan ibukota.