Perwujudan konsep Integrated Green Living in Harmony

         Agung Podomoro Group (APG), sukses mewujudkan sebuah “ideal living concept“. Berawal dari impian untuk mengakomodir harapan masyarakat, untuk dapat berhuni di tengah kota Jakarta dan dekat kemanapun

  agar terhindar dari kemacetan yang mengular, APG berupaya untuk menghadirkan kawasan Podomoro City. Berlokasi di resto Warung Kopi yang nyaman di Mall Central Park, APG secara resmi mengumumkan telah rampungnya kawasan Podomoro City. Kawasan seluas 21 HA yang dikembangkan sejak tahun 2002 tersebut, kini telah berwujud nyata dan dapat dinikmati manfaatnya secara luas oleh masyarakat. Podomoro City memiliki 5 elements in 1, yang terdiri atas 15 tower residensial yang merangkum 10.000 unit hunian, hotel bertaraf internasional bertajuk The Pullman Hotel yang berkapasitas 420 kamar dan dikelola oleh Accor, Mall Central Park, sebuah thematic park bertajuk Tribeca Park, serta sebuah Office Tower setinggi 46 lantai yang telah diserahterimakan pada tanggal 11 Januari 2011 lalu. Podomoro City, merupakan sebuah Master Piece dan superblok terbesar, terbaik, dan terlengkap saat ini. Proyek ini layak menyandang predikat sebagai sebuah integrated green living in harmony, lantaran dibangun dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Selain dari segi komersial, juga terbukti mampu mengadopsi kebutuhan masyarakat akan keberadaan sebuah kawasan yang ramah lingkungan serta memiliki area untuk bersosialiasi. Segalanya diperhitungkan dengan cermat, tak sekedar membangun area hunian dan bisnis guna memenuhi kebutuhan publik akan properti berkualitas.

     Kawasan terintegrasi ini, merupakan bukti komitmen APG sebagai pengembang besar dan terpercaya yang telah berkiprah selama 40 tahun di Indonesia, untuk selalu mempersembahkan yang terbaik bagi negeri ini. Kemegahan dan keindahan arsitektur, serta keberadaan lingkungan sekitar yang asri dan tertata apik, membuat kawasan ini layak menjadi contoh kongkrit akan sebuah kota yang lengkap, bersih, teratur, aman, dan nyaman. Terlebih, saat ini Indonesia telah menjelma sebagai sebuah emerging country, bersama China dan India. “Arus investasi asing yang mengalir deras ke Indonesia, memicu perekonomian Indonesia bertumbuh dengan cepat, serta membuka peluang diliriknya properti sebagai investasi oleh para ekspatriat. Apalagi, harga properti di Indonesia, masih tergolong rendah. Sebagai pembanding, harga properti di Singapura saat ini, telah mencapai Rp 160 juta / m². Dengan demikian, prospek investasi properti di Indonesia sangat menjanjikan lantaran harganya yang relatif terjangkau, sehingga para investor berpeluang besar untuk meraih gain yang signifikan,“ papar Alvin Andronicus, General Manager kawasan Podomoro City.