Kualitas Terbaik Dan Harga Murah
- Kategori Induk: TIPS & ACCESSORIES
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Sabtu, 23 Mei 2009 20:41
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2919
- 23 Mei
Pertama, mengimbangi daya beli yang menurun dengan tidak menaikan harga jual produknya. Harus diakui bahwa pilihan ini berimbas pada menurunnya laba bersih perusahaan tetapi penjualan harus terus digiatkan untuk menjaga market share yang sudah eksis.
Kedua, meluncurkan produk baru. Peluang ini sangat dicermati diantaranya melakukan berbagai inovasi sehingga melahirkan desain baru. Ketiga, tetap melakukan program promosi kepada konsumen, baik untuk produk yang sudah ada maupun untuk produk barunya.
Ketiga, langkah tersebut menurut Edy Suyanto, Direktur PT Primagraha Keramindo, akan membuat image produk Arwana Keramik mengalami peningkatan dalam hal penjualan. “Dari beberapa langkah strategis tersebut, walaupun produk Arwana Keramik hanya fokus di segmen menengah ke bawah, namun Arwana Keramik tetap diminati pasar lokal. Tahun 2009 ini kami sudah dapat memenuhi permintaan pasar dengan mencapai kapasitas produksi sebesar 31 juta m2,” ujar Edy
Seperti telah disebut, pasar Arwana Keramik adalah menengah ke bawah namun dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Dengan demikian, tak aneh jika produk Arwana Keramik cukup eksis di pasaran nasional. Kekhawatiran masih rendahnya daya beli masyarakat, Arwana tidak terlalu khawatir. Karena semua range produk yang cukup lengkap mampu diserap oleh pasar. “Masyarakat menengah kebawah itu sangat sensitif terhadap harga. Itu sebabnya produk keramik lokal seperti Arwana Keramik masih aman-aman saja,” lanjut Edy.
Keramik Arwana mulai diproduksi tahun 1995 dengan pabrik yang ada di Tangerang, Banten, di bangun di atas lahan 2,65 hektar dengan kapasitas produksi 3 juta meter kubik/tahun.
Tahun 1997, dibuka pabrik baru di Serang, Banten, di atas lahan seluas 8,76 hektar dengan kapasitas produksi 5,5 juta meter kubik/tahun. Pabrik tersebut dibangun untuk memenuhi permintaan keramik arwana untuk kawasan Indonesia bagian barat. Selanjutnya menyusul pembukaan pabrik di Gresik, Jawa Timur di atas lahan seluas 2,3 hektar dengan kapasitas produksi 8,3 juta meter kubik/tahun.
Untuk menunjang permintaan pasar dan menaikkan penjualan, PT Arwana Citramulia lalu melakukan ekspansi kembali untuk menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru di Gresik. Pabrik baru di Gresik tersebut rencananya untuk mengantisipasi pasar Indonesia bagian timur dan menambah kapasitas produksi.
Sedangkan untuk Indonesia Barat dapat dipasok dari pabrik yang ada di Serang, Banten. “ Dengan demikian distribusi produk Arwana ke seluruh daerah di Indonesia sudah dapat terpenuhi, sehingga konsumen tetap mendapat yang terbaik dari produk kami. Melihat pertumbuhan kapasitas produksi, kami optimis untuk mencapai target produksi 31 juta meter kubik di akhir tahun 2009,” lanjut Edy.
Arwana Keramik di tahun 2009 ini berkomitmen untuk mempertahankan harga jual produknya dipasaran. “Ini kami lakukan karena kami ingin tetap fokus sebagai produk terbaik dan berkualitas dengan harga terjangkau di segmen menengah bawah,” katanya.