MENYATUKAN DAPUR RUANG & MAKAN

    Praktis, efisien dan fleksibel, menjadi kata kunci penempatan ruang makan yang menyatu dengan pantry. Kreasikan desain meja bar, dengan material kaca bermotif floral. Menampilkan sentuhan modern yang kuat. Desain meja bar sebagai meja makan yang menyatu dengan dapur, memiliki ketinggian yang sama dengan meja dapur. Lengkapi dengan stool berdesain modern. Kombinasi warna putih diantara warna oranye, menjadi aksen yang menyegarkan.

Dalam tatanan hunian bergaya modern, faktor efisiensi cukup pegang peranan. Kepraktisan dan fleksibilitas kegiatan menjadi hal yang diminati sebagai upaya penghematan waktu dan ruang. Salah satu yang jadi pilihan adalah penempatan ruang makan.

    Keberadaan ruang makan yang disandingkan dengan dapur kerap ditemukan, khususnya pada hunian dengan lahan terbatas. Sebuah ruang makan tidak harus berisi meja makan dengan empat kursi atau lebih, namun bisa berbentuk counter atau meja bar mini dengan dua bar stool. Menyatukan dapur dan ruang makan memiliki beberapa kelebihan. Selain menghemat ruang, juga praktis dan efisien karena hidangan dari dapur bisa langsung dihidangkan dan disantap.

   Untuk membereskannya juga mudah, karena letaknya menyatu dengan dapur. Disamping itu, komunikasi antar anggota keluarga juga makin erat, karena meja di dapur bisa pula difungsikan untuk kegiatan yang lain, misalnya untuk ruang kerja. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain ruang makan yang menyatu dengan dapur :

Konsep Desain

    Anda bisa memilih meja makan mungil dengan dua atau empat kursi di area dapur, atau membuat counter yang menyatu dengan kitchen set. Saat tidak digunakan untuk bersantap, counter bisa dimanfaatkan sebagai area kerja.

Desain counter bisa dipilih bergaya meja bar yang tinggi, atau yang berketinggian standar. Konsep meja counter atau meja bar, dapat menciptakan komunikasi yang erat antara juru masak dengan orang-orang di ruang makan.

Perabotan

  Kenali, kegiatan apa saja yang hendak dilakukan di area ini selain bersantap. Bagaimana kebiasaan keluarga dalam berkegiatan, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Ukuran dan bentuk furnitur harus proporsional dengan ukuran ruang. Utamakan segi ergonomis yang memberikan kenyamanan, baik saat duduk ataupun beraktifitas lainnya.

    Cermati kekuatan material dan besaran lemari penyimpanan. Selain untuk menyimpan perlengkapan dapur dan makan, perlu disediakan tempat untuk penyimpanan hidangan matang.  Desain meja dan kursi, dan kelengkapan peralatan elektronik perlu diperhatikan. Apakah Anda membutuhkan area penyimpanan di bawah meja, atau sengaja membiarkan area bawah meja kosong?

Bagaimana model kursi dan berapa ketinggian yang diinginkan? Selain stool berkaki tinggi, bisa digunakan jenis bangku kayu, atau kursi tanpa lengan yang nyaman.

Sirkulasi Udara Dan Pencahayaan

   Idealnya, dapur dan ruang makan memiliki bukaan yang cukup, agar sirkulasi udara berlangsung dengan baik, dan ruangan terhindar dari lembab dan pengap. Pencahayaan alami yang masuk di ruangan ini saat pagi hari, selain menghemat energi juga akan mematikan kuman-kuman yang mungkin bersembunyi di tempat-tempat tertentu di sudut dapur.

Pencahayaan tambahan dibutuhkan agar kegiatan berjalan dengan optimal. Selain lampu langit-langit, bisa ditambahkan lampu tersembunyi dibalik kabinet dapur dan lampu gantung di atas meja makan. Perlengkapan pencahayaan akan memberikan sentuhan estetika yang menarik.

Warna

    Pemilihan warna yang tepat di dapur dan ruang makan akan menghadirkan suasana nyaman. Upayakan warna pelapis kabinet senada dengan perabot yang ada di ruang makan. Anda bisa menggunakan satu tema warna, misalnya warna cokelat dari material kayu kabinet dapur yang senada dengan meja makan.

Aplikasi warna yang berbeda pada kabinet dapur dan meja makan, akan memberikan aksen menarik pada tampilannya. Pemilihan gradasi warna, atau kombinasi warna putih, warna gelap dan terang, menciptakan kesan dinamis.