ATMOSFER NATURAL TROPIS di KAMAR TIDUR
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 17 Jun 2015 21:02
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2333
- 17 Jun
Kamar tidur sebagai tempat peraduan di malam hari tentunya diharapkan dapat memberikan kenyamanan yang sempurna. Desain kamar tidur yang terintegrasi dengan baik dengan fasilitas-fasilitas penunjangnya tentu akan melengkapi kenyamanan yang dihadirkan. Seperti yang ditampilkan pada tatanan kamar tidur utama rancangan 1+8 Architect di kediaman yang terletak di Jakarta Barat ini. Tak hanya dilengkapi dengan wardrobe dan kamar mandi, kamar tidur ini juga memiliki area innercourt yang mampu menyampaikan udara dan cahaya berlimpah.
Konsep
Faktor kenyamanan yang menjadi kunci utama dalam penataan kamar tidur diwujudkan dengan konsep tropis yang hangat dan natural. Cahaya dan udara alami yang menyehatkan dibiarkan leluasa masuk ke dalam ruangan, sesuai dengan konsep tropis. Kehadiran elemen warna, perabot dan material yang lekat dengan warna tropis seperti kayu, terlihat dominan. Ada pula batu alam di kamar mandi yang menjadi bagian dari kamar tidur utama ini, serta material lain seperti kaca untuk memberi sentuhan modern.
Penentuan fungsi ruang dan kelengkapan fasilitas di kamar ini tak lepas dari kepribadian dan gaya hidup penghuni. Faktor kebiasaan penghuni yang ingin menikmati tontonan sebelum berangkat tidur difasilitasi dengan menyediakan TV di kamar. Termasuk juga dengan meja kerja di sudut ruangan, untuk melakukan aktifitas bekerja ringan di kamar sambil ditemani pasangan. Adapun untuk menciptakan suasana alami yang menyatu dengan ruang luar, ditempatkan bidang kaca lebar yang membatasi innercourt dan kamar mandi. Membuat aktifitas mandi nyaman sembari menikmati pemandangan luar.
Layout
Layout masing-masing area menempatkan area ranjang di ujung ruangan, untuk mendapatkan pencahayaan dan udara alami lewat bukaan jendela dan innercourt. Bersisian dengan area ranjang terdapat wardrobe yang dipisahkan oleh dinding kaca. Sedangkan untuk kamar mandi berada berseberangan dengan wardrobe, yang terhubung langsung dengan innercourt. Penempatan masing-masing area dirasakan fungsional, memberi kemudahan dan saling terintegrasi dengan baik. Kebutuhan udara dan cahaya dirasakan berlimpah berkat penggunaan dinding kaca yang membatasi dengan innercourt. Suasana tropis yang hangat sangat
terasa di kamar tidur ini.
Perabot
Desain perabot yang simpel dan fungsional melengkapi kenyamanan yang dihadirkan. Perabot didesain secara custom, memanfaatkan setiap jengkal ruang dengan maksimal. Semisal meja kerja bersanding bench yang merapat pada sisi dinding yang sama, pengolahan panel dinding belakang ranjang, serta dinding belakang televisi. Hampir semua perabot menggunakan material yang sama, yaitu kayu berlapis veneer yang menguatkan kesan tropis natural. Pilihan tone warna veneer dan gurat kayu yang ditampilkan, sangat natural dan hangat.Tampilan perabot pun terlihat kompak dan saling menyatu pada keseluruhan ruang, baik di ruang tidur, wardrobe maupun kamar mandi.
Elemen Pembentuk Suasana
Suasana alami yang hangat kental dirasakan lewat pilihan material kayu yang mendominasi. Meski demikian, kehadiran wallpaper yang membalut dinding dalam warna-warna lembut, mampu menambah kehangatan yang diciptakan. Kehangatan makin lengkap dengan adanya material lantai kayu di area innercourt, yang memberi sajian visual dengan sentuhan resort. Ada pula permainan pencahayaan buatan yang menyeruak lewat indirect lighthing pada plafon. Semburat cahayanya, mampu membentuk suasana dramatis kala malam tiba.
Tatanan kamar tidur ini tidak hanya berhasil secara arsitektural, namun juga dalam hal penyelesaian interior. Penanganan yang bersifat arsitektural seperti kebutuhan cahaya, udara dan penempatan ruang, sangat fungsional, dilengkapi dengan penataan interior yang membuatnya nampak cantik. (Majalah RUMAHKU Edisi 107)