Ragam soft furnishing
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 14 Mei 2010 20:43
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 4539
- 14 Mei
Interior bergaya modern, tepat menggunakan soft furnishing dengan desain yang simple, warna-warna terang dan natural, serta motif geometric dan cenderung polos.
Untuk interior gaya klasik, biasanya digunakan soft furnishing bermotif besar dan banyak detil seperti motif floral dengan hiasan tassel pada ujungnya. Warnanya biasanya kuning keemasan atau merah maroon. Sedangkan rumah bergaya tradisional atau country, tepat jika memilih soft furnishing dengan warna-warna natural serta berbahan alami. Bambu, kain tenun dan beberapa material yang memberi kesan etnik akan terlihat selaras dengan gaya interior secara keseluruhan.
Tirai
Dandani jendela rumah Anda dengan tirai. Selain mempercantik, tirai juga berfungsi menghalangi pancaran sinar matahari langsung masuk ke ruangan.
Pilihan kain tirai tergantung dari bentuk jendela. Olevin Velvet, tahan, kuat dan cocok digunakan di tempat-tempat lembab, sementara bahan nylon velvet tepat digunakan di ruang keluarga. Aplikasi tirai dengan model kait, sesuai untuk bahan-bahan seperti nylon dan velvet.
Selain itu ada juga tirai berenda putih yang sederhana, yang memberi kesan romantis dan kesegaran dalam sebuah ruangan. Sheer yang tipis dan transparan, bisa jadi pilihan untuk mempercantik jendela. Aplikasi sheer di kamar tidur, akan menciptakan kesan romantis. Dan , bagi Anda yang suka dengan gaya tirai “berat dan jatuh”, gunakan tambahan pelapis serta bahan yang tebal, semisal velvet.
Bantal.
Kini bantal tidak hanya sebagai pelengkap tempat tidur, namun juga sebagai aksesori kursi dan sofa Anda. Penggunaan bantal mungil dengan beragam bentuk, berfungsi memperkuat kesan kursi, dan mampu mengubah tampilan kursi menjadi lebih eye catching.
Bantal yang baik adalah yang tidak mudah kempis namun tetap empuk sehingga nyaman digunakan. Kualitas bantal dipengaruhi oleh bahan pelapis luar dan isi material di dalamnya. Bulu angsa atau silicon adalah salah satu material isi bantal yang cukup berkualitas.
Pilihan kain pada bantal, tergantung pada penggunaannya. Pilih bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun 100% atau kombinasi katun dengan polyester yang berpori. Jika di sekeliling Anda banyak anak-anak, gunakan kain yang kuat dan tahan kotor. Bantal yang digunakan untuk tujuan dekoratif, bisa memilih bahan sutra. Sebaiknya hindari menggunakan bahan pelapis kulit atau plastik, kecuali bantal hanya berfungsi sebagai pajangan. Tambahkan tassel pada sudut-sudut bantal sebagai aksen, khususnya pada desain bantal yang sederhana.
Bantal yang ditempatkan lebih dari satu di atas sofa, sebaiknya ditata secara berjajar atau menumpuk satu sama lain. Jika ada orang yang duduk di sofa, biasanya bantal akan dipeluk oleh yang bersangkutan, atau diletakkan di balik punggung sebagai penyangga tulang punggung.
Bedding. Tak ada yang lebih mengundang selain tempat tidur yang nyaman dan empuk untuk istirahat berbaring melepas lelah. Bedding set terdiri dari sprei, selimut dan duvet covers.
Pilih sprei dan bed cover dari bahan yang nyaman seperti katun. Untuk warna dan motifnya, sesuaikan dengan selera. Warna-warna cerah dapat mencerahkan suasana kamar.
Jika Anda penyuka tatanan etnik dan tradisional, gunakan motif batik atau khas nusantara lainnya sebagai penutup.
Tips :
• Bila menggunakan bantal lebih dari satu, pilih warna dalam satu turunan, dan ambil benang merahnya.
• Kombinasikan antara bantal bermotif dan polos, untuk memberi aksen.
• Gunakan bantal secara bergantian, agar kelenturannya terjaga. Ingat, bantal akan mudah mengempis jika digunakan secara terus menerus.
Upholstery
Upholstery (kain pelapis) harus kokoh dan memiliki warna yang selaras dengan ruangan. Kain pelapis sofa terdiri dari dua jenis, yaitu slip cover dan permanen. Slip cover pada sofa atau bantal, dilengkapi dengan ritsleting sehingga mudah dilepas saat hendak dicuci. Sedangkan sofa atau bantal yang dijahit secara permanen dengan bahan pelapisnya, biasanya akan terlihat jauh lebih rapi dan padat. Namun, kain pelapisnya tidak bisa dibuka sehingga harus minta bantuan jasa pencuci sofa saat akan dibersihkan.
Kain (fabric) adalah salah satu jenis material yang kerap digunakan untuk melapisi furnitur seperti kursi atau sofa, tempat tidur dan bantal. Berikut adalah beberapa jenis kain yang bisa digunakan sebagai upholstery.
• Beludru (velvet).
- Memiliki tekstur permukaan yang sangat halus.
- Harganya relatif mahal.
- Biasanya digunakan di tatanan interior bergaya klasik untuk memberi kesan mewah dan eksklusif.
• Chenille
- Cocok untuk tatanan rumah bergaya modern yang simple.
- Memiliki karakter, kaya motif dan tekstur.
• Suede
- Bahannya berupa kain tebal dan berbulu tipis.
- Kebanyakan tak bermotif (polos).
- Dulunya suede terbuat dari kulit asli yang dibalik, namun kini sudah tersedia suede sintetik yang terbuat dari mikro fiber.
• Jacquard.
- Cocok untuk interior bergaya klasik yang mewah dan eksklusif.
- Kebanyakan memiliki motif floral dan besar.
- Biasanya digunakan untuk sofa berukuran besar dan dalam, dilengkapi dengan banyak bantal.
• Katun
- Memberi kesan santai, non formal.
- Teksturnya lembut.
- Cocok digunakan di ruang keluarga
• Silk
- Memiliki karakter lembut dan kesan mewah
- Bahannya tipis dan cenderung mengilap.
- Biasanya digunakan pada furnitur yang mendampingi sofa, seperti puff.
• Tenun
- Memiliki ciri kombinasi warna-warna terang dan cerah seperti hijau, kuning, oranye, biru.
- Tahan lama dan tidak cepat pudar warnanya.
TAPESTRY
Kain yang digantung pada dinding sebagai elemen dekoratif ini lazim disebut tapestry. Tapestry merupakan bahan kain yang terbuat dari serat organik seperti kapas atau wol, biasanya bergambar pemandangan, bunga atau mengangkat tema religius. Aplikasi tapestry menjadi focal point ruangan, sekaligus memberi kesan eksklusif. Karena umumnya kain yang digantung memiliki nilai artistik tinggi.
Untuk penempatannya, biasanya digantung pada dinding seperti lukisan, namun ada juga yang digantung pada alat gantungan di lantai atau diletakkan secara horisontal. Penggunaan tapestry pada interior menciptakan kesan hangat. Tempatkan tapestry di foyer, ruang keluarga, sudut-sudut ruangan atau dinding samping tangga.
Tips
- Perhatikan lokasi jendela dan pancaran sinar matahari. Warna karpet dan sofa akan cepat memudar bila terlalu lama dan sering terkena sinar matahari.
- Jika tak menemukan koleksi soft furnishing siap pakai, pesanlah kepada decorator sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
- Untuk menghemat pengeluaran, beberapa barang kecil seperti sarung bantal, table runner, dan table cloth bisa dipesan di penjahit langganan Anda. Caranya, pilih jenis kain sesuai kebutuhan, semisal kain eksotik atau sutra China/Thailand, lalu serahkan ke penjahit. Ekonomis dan sesuai selera.