Menata Ruang Keluarga nyaman, hangat & akrab

Dalam sebuah hunian, ruang keluarga acapkali menjadi favorit untuk bercengkerama, menonton TtV , atau ngobrol bersama. Sebagai pusat sosialisasi anggota keluarga, ruang keluarga perlu dirancang dengan nyaman. Nnyaman secara psikologis, juga nyaman secara fisik. Secara psikologis kenyamanan dapat diperoleh dari penataan interior yang tidak terkesan sumpek.

Saat menata ruang keluarga, perhatikan fungsi utama ruang dan kenali kebutuhan Anda. Apakah ruangan sekedar untuk mengobrol sambil menonton televisi, atau sebagai area membaca dan bermain? Jika menginginkan ruang keluarga sekaligus sebagai area membaca, Anda perlu menyiapkan lampu baca di area tersebut.

Sebaliknya, jika ruangan difungsikan sebagai ruang bermain, hindari memilih perabot besar yang akan memenuhi ruangan. Sebaiknya, ruangan ditata plong dan terbuka dan letakkan meja di sisi pinggir. Sebagai gantinya, gunakan karpet di tengah ruangan, sehingga anak-anak bisa leluasa bermain di area ini.

Tatanan di ruang keluarga hendaknya menciptakan suasana ruang yang cozy sesuai dengan gaya hidup dan selera masing-masing. Ruang keluarga yang santai, akrab, hangat dan menyenangkan dapat meredam emosi dan rasa lelah setelah seharian beraktifitas di luar rumah.

Tak sulit menata ruang keluarga. Ikuti tahap-tahap berikut:
- Tentukan tema

Tema dan suasana apa yang diinginkan? Sesuaikan dengan fungsi ruang, kebutuhan anggota keluarga dan luasan ruang. Ttema yang ringan, cerah dan playful, cocok untuk ruangan yang juga digunakan sebagai ruang bermain. Atau, bisa juga memilih tema elegan, natural, etnik atau clean-simpel.
- Pilih dan tata furnitur
Saat memilih furniture, sesuaikan dengan tema yang direncanakan. Jika ingin membuat suasana ruang bertema klasik elegan, pilih furnitur yang mencerminkan tema klasik, seperti sofa warna off white dengan hiasan ukiran dan profil. Jika ruangan tidak digunakan sebagai area bermain, tempatkan meja dan sofa di bagian tengah ruang, agar memudahkan komunikasi penghuni saat berada di ruang keluarga.
- Dekorasi dan Aksesori
Fungsi dekorasi untuk mempercantik ruang, agar ruangan terlihat indah, nyaman dan hangat.
• Lantai.
- Bisa digunakan karpet sebagai alas di bawah meja. Jika tak ada meja di tengah ruangan, karpet menjadi “barang wajib” untuk duduk bersantai dan bermain anak. Pilih karpet dengan warna-warna cerah agar ruangan menjadi lebih hidup.
- Gunakan material lantai, pola dan warna ubin yang berbeda untuk mempertegas batas ruang keluarga dengan ruang lainnya. Gunakan ubin motif tertentu sebagai aksen.
• Dinding. Jangan biarkan dinding polos tanpa hiasan. Panel-panel kayu, ambalan, cerukan, dinding bertekstur
atau dilapis batu alam, dapat menjadi alternatif untuk memperindah dinding. Selain itu, bisa juga tambahkan bingkai lukisan atau foto.
• Plafon. Agar terkesan akrab, bedakan ketinggian plafon. Bahannya bisa dari gypsum atau papan tripleks. Pola dan penurunan plafon pada ruang keluarga, membuat suasana menjadi lebih hangat dan intim. Jika tema klasik menjadi pilihan, jangan lupa tambahkan lis-lis profil di sekeliling plafon.
• Aksesoris. Berbagai pernik dapat menjadi hiasan di ruang keluarga. Bantal, table runner, lampu meja, lampu gantung, vas bunga dapat jadi pilihan. Perhatikan proporsi ruang dan banyaknya aksesori yang digunakan. Proporsi dan komposisi yang tepat, membuat ruang keluarga terlihat makin cantik.
- Sirkulasi Udara dan Cahaya
• Jangan abaikan sirkulasi udara, agar ruangan menjadi sehat dan terhindar dari lembab. Lengkapi ruangan dengan bukaan dan jendela, sehingga cahaya dan udara leluasa masuk ke ruangan. Jika mungkin, tempatkan ruang keluarga berhadapan dengan halaman belakang atau taman.
• Adanya pencahayaan buatan, penting untuk menciptakan suasana khususnya di malam hari. Jika ingin cahaya terang dan merata, gunakan lampu downlight. Sebaiknya pilih yang menggunakan dimmer, agar dapat diatur tingkat gelap terangnya.
• Untuk menyorot obyek yang ingin di blow-up, tambahkan lampu sorot pada titik-titik tertentu. Saat malam menjelang, matikan lampu utama dan nyalakan lampu sudut. Dan, nikmati sensasi yang muncul dari pendar cahayanya yang temaram.

 

Menciptakan kenyamanan dalam ruang keluarga, tak lengkap rasanya jika tak menghadirkan furnitur. Beragam furnitur yang lazim digunakan adalah kursi berlengan, kursi tanpa lengan, bangku, aneka model meja seperti meja kopi, kredensa, meja konsol dan meja nakas. Selain itu sering juga ditempatkan partisi, atau lemari penyimpanan untuk melengkapinya.

Jangan takut bereksperimen di ruang keluarga. Format tatanan sofa besar berjajar di depan televisi bukan lagi suatu patokan, karena kita bebas memilih perabot berbagai ukuran, model dan jenis. Mainkan padu padan warna, material, pola dan tekstur untuk menciptakan efek dekoratif. Yang penting, utamakan sentuhan personal.

 

Aksesoris & Furnitur Pengisi Ruang Keluarga

 

 

 

Tips Menata Ruang Keluarga Mungil
- Hindari pembatas, untuk kesan lapang dan luas. Gunakan karpet, bahan lantai atau warna yang berbeda untuk fungsi ruang yang berbeda.
- Jika ingin menggunakan sekat, pilih material ringan dan transparan. Seperti kaca, kain atau untaian benang.
- Gunakan satu tema warna dan turunannya, sehingga ruangan yang kecil tak terlihat makin “ramai”.
- Hindari pemilihan warna dan corak yang bertabrakan, yang akan melenyapkan rasa nyaman.
- Sebelum membeli furnitur, ukur tiap bagian dan sudut ruangan. Sesuaikan furnitur yang dipilih dengan besar ruangan.
- Hindari memilih furnitur “bertubuh” besar, karena akan terkesan penuh dan berat.
- Kurangi penggunaan aksesori yang berlebihan, agar ruangan tak terlihat makin penuh.