Teras

Dalam ilmu feng shui, teras bukan hal yang sepele. Konsultan feng shui yang baik sangat memperhatikan teras, karena teras merupakan ruang perantara dari luar rumah menuju ke dalam rumah. Istilah feng shui mengenai teras yang sering kita dengar adalah ming tang (hall).

 

Lokasi dan material
Menurut kaidah feng shui perlu dihindari pemakaian bahan bangunan yang tidak sesuai sektor mata angin dari posisi teras tersebut. Misalnya apabila teras terletak pada sektor timur laut maka disarankan agar menghindari pemakaian material berupa dek kayu karena sifat dasar dari sektor timur laut adalah tanah dan akan clash dengan kayu. Sementara itu bila teras terletak pada sektor barat laut, maka sebaiknya teras menghindari pemakaian warna merah karena sifat dasar dari sektor barat laut adalah logam dan akan clash dengan warna merah yang bersifat api. Ornamen-ornamen yang bersifat tajam dan berbentuk poison arrow akan menjadi trigger hadirnya energi negatif terhadap pintu utama. Jadi jangan diletakkan di teras karena pintu utama Anda memerlukan kehadiran energi yang positif.

 

Desain teras
Rumah yang menempatkan posisi pintu utama pada lantai dua, sehingga teras rumah harus dicapai dengan menempuh tangga yang cukup tinggi, tidak bagus menurut kaidah feng shui. Akibat feng shui yang akan dialami adalah Anda kehilangan efek positif dari pintu utama Anda. Padahal, pintu utama rumah mendapat prioritas pertama ketika seorang konsultan feng shui memberikan sarannya. Letak teras yang terlalu tinggi menyebabkan qi susah mencapai pintu utama Anda, ditambah dengan jarangnya Anda mengaktifkan pintu utama, maka qi dalam rumah juga akan berkurang kualitasnya. Posisi pintu utama dan teras di depannya sebaiknya tidak melebihi ketinggian satu setengah meter dari carport sehingga memungkinkan qi yang masuk kerumah melalui pintu utama masih dapat bergerak dengan leluasa. Demikian saran yang dapat saya sampaikan, selamat menikmati keberuntungan bumi yang optimal.