Sensasi Taman dalam Air
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 30 Juli 2010 16:15
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3184
- 30 Jul
Hubungan yang saling menguntungkan itu berjalan secara natural. Sselain itu, tanaman juga berfungsi menjadi biofilter yang akan menyerap kotoran dan urin ikan yang bisa berakibat racun untuk pertumbuhan ikan itu sendiri. “Patut dicermati, tanaman air yang ditanam dalam aquascape layaknya seperti tanaman darat. Yakni di dalam media tumbuh ditanami pasir kuarsa yang dicampur dengan pupuk khusus,” kata Riki Oktavianus Kkomala, salah satu aquascaper yang telah menjalani hobi dan bisnisnya ini selama 3 tahun. Riki juga menyarankan, agar terlihat bersih dan tanaman tertahan didalam media tanam, permukaan media biasanya dilapisi lagi dengan pasir yang masih bersih atau tanpa campuran pupuk. Sselain itu permukaan tanah dibuat berkontur supaya tampak berdimensi. Kkomposisi taman dalam air dibuat layaknya komposisi di dalam taman sesungguhnya. Ukuran, tekstur, karakter tumbuh dan warna disusun bergradasi tinggi rendahnya sehingga terlihat berdimensi dari setiap arah.
Komposisi tanaman dapat dikombinasikan dengan berbagai ornamen seperti batu dan kayu yang telah memfosil. Tapi, pemakaian batu karang untuk akuarium air tawar biasanya tidak dianjurkan, kecuali akuarium air laut. “Kkarena kandungan kapur batu karang mempengaruhi kualitas air yang berakibat negatif untuk pertumbuhan tanaman,” jelas Riki lebih lanjut.
Suhu & Cahaya
kadar karbondioksida dalam air juga tetap dijaga dalam kondisi seimbang agar proses kehidupan dalam air berjalan normal. Caranya, dengan menggunakan indikator CO2 yang diletakkan di dalam air. “Pperubahan warna pada indikator menunjukkan kadar kandungan CO2 dalam air bisa cukup, lebih atau kurang,”. Jadi, lengkap sudah, hadirnya aquascape di rumah Aanda tak hanya sekadar memberi suasana visual, namun mata Aandapun jadi lebih rileks bahkan lebih mudah tidur.