Tower Adenium SOLD OUT

  Permintaan hunian apartemen di kawasan Gajah Mada Jakarta Barat sangat tinggi mengingat kawasan ini sebagai salah satu pusat bisnis yang strategis. Apalagi saat ini minat orang untuk tinggal di Jakarta semakin banyak. Selain bisa menghemat waktu dan biaya, tinggal di Jakarta juga menjadi lahan investasi yang sangat menjanjikan.Tidak mengherankan kalau sejumlah pengembang

 hadir menawarkan berbagai konsep hunian yang menarik. PT. Bumi Perkasa Permai turut melirik kawasan pusat bisnis ini dengan menghadirkan hunian dengan konsep superblok Modern Heritage Living dengan mengusung nama Green Central City (GCC). Chris Tejasukmana, Marketing Manager Green Central City mengatakan permintaan hunian di kawasan ini masih sangat tinggi, sementara pasokan terbatas. Green Central City selain memiliki lokasi strategis, dekat dengan pusat segitiga emas perdagangan di Jakarta; Glodok- Mangga Dua-Pasar Pagi. Apartemen ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan penghuni seperti Exotic pool, 0,6 Ha Sky Park, fitness center, laundry dan mini market. Menyusul tingginya minat masyarakat memiliki hunian di pusat kota Jakarta, PT. Bumi Perkasa Permai melansir produk terbarunya yakni tower B ( Cerbera) dan tower C (Adenium).“Tower Adenium yang merupakan hunian vertikal 37 lantai dengan 424 unit sudah terjual 100 persen. Sementara Cerberra merupakan tower terakhir yang telah dilaunching tahun 2012 “ kata Chris. Ia menjelaskan, total harga 424 unit di Tower Cerberra mencapai Rp450 miliar yang ditawarkan dengan tiga tipe yakni satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur plus satu kamar, dengan luas 36 sampai 90 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 600 juta sampai Rp1,5 miliar akan segera terjual dalam semester pertama tahun 2013. Chris mengakui bahwa harga unit Cerberra lebih tinggi 12-15 persen dibanding Adenium, namun pembeli diuntungkan karena fasilitas jauh lebihbaik dibandingkan dengan tower Adenium, peningkatan mutu tidak hanya dari material bangunan namun dari system sanitair, security dan efesiensi.“Cerberra dibangun mengikuti tren masa kini dan relatif modern. Penggunaan material mulai dari lantai, sanitair dan lainnya sangat memperhatikan faktor kenyamanan dan estetika sehingga menjadikan apartemen ini lebih mewah. Perwujudan ini juga dilengkapi dengan teknologi modern yang membuat hidup di Cerberra Tower khususnya menjadi sangat eksklusif, the smart home,” tambah Chris. Apartemen Tower Cerberra dilengkapi dengan teknologi all-in-one system, mampu melakukan pengamanan (controlling) secara otomatis hanya dengan menggunakan 1 alat monitor. Smart Home diterapkan di Tower Cerberra untuk memudahkan penghuni mendapatkan akses masuk atau keluar apartemennya secara otomatis, misalnya masih berada di dalam mobil, maka dapat dengan mudah mengontrol unitnya. “Lebih praktis, lebih aman, eco- friendly dan lebih efisien untuk penggunaan listrik. Hal semacam ini sudah diterapkan di berbagai apartemen di Singapura dan negara lainnya.’’ kata Chris sambil menambahkan Green Central City, sebagai superblok di kawasan Gajah Mada ini juga dilengkapi tower A.
   Tower ini difungsikan sebagai hotel dan dioperasikan oleh Novotel di bawah naungan Accor Group. Sesuai dengan nuansa yang dibangun, pengembang juga melengkapi taman seluas 0,6 hektare sebagai taman hijau.Area ini diharapkan menjadi oasis yang menenangkan, menyejukan, tempat berelaksasi, olahraga outdoor dan jogging. Untuk memenuhi rasa kenyamanan penghuni, superblok ini juga dilengkapi area komersial City Walk & Office Area seluas lebih kurang 8,024 meter persegi dengan tiga lantai jembatan dan lima lantai mezanin. Makanya, tambah Martono, kita ingin Green Central City ini menjadi pusatnya kawasan hijau yang berada di daerah kota. “Dengan lahan sekitar 0,6 hektar , kita bangun taman, sky garden, di area bawah dibuat landsekap yang baik sehingga orang tidak akan sadar ketika berada disini dia berada di Glodok,” jelas Chris. Green Central City tetap mempertahankan keselarasan antara gedung modern dengan peninggalan bersejarah gedung cagar budaya Candra Naya, memberikan nuansa unik dan tiada duanya di daerah Kota. Karena yang menjadi selling point kita itu adalah bangunan Candra Naya. Rumah ini dulunya dimiliki oleh keluarga Mayor Khow Kim An, seorang keturunan Tionghoa yang sangat kaya raya, bangunan ini berdiri sejak tahun 1807 sampai saat ini dan telah dilindungi oleh undang-undang Negara sebagai cagar budaya. Sehingga Green Central City diyakini sebagai tanah yang memberikan kemakmuran (land of prosperity), papar Chris.