Aquascape In Architecture

Menghadirkan taman yang indah dan asri, namun terkendala oleh terbatasnya lahan? Tidak perlu berkecil hati. Anda tetap dapat memasukkan taman yang tidak hanya indah, tapi juga unik dan eksotik, yaitu Aquascape. Kehadirannya dalam ruangan tidak hanya sebagai aksentuasi, melainkan dapat menjadi point of interest. Dominasi nuansa hijau klorofil sebagai pusat spektrum menghadirkan keseimbangan yang sempurna.

          Sayup-sayup suara gelembung udara dalam air sebagai sumber kehidupan yang vital, dan bias cahaya yang berpendar-pendar lembut akan membangkitkan atmosfer kehidupan dan energi positif.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang aquascape adalah :
1. Bila Anda awam dengan segala hal yang berhubungan dengan aquascape, hubungi ahlinya. Tanyakan hal-hal yang diperlukan untuk itu.
2. Persiapkan ruang yang akan digunakan untuk meletakkan aquascape. Pertimbangkan perletakannya supaya keindahan aquascape dapat dinikmati dengan optimal.

Desain 1 : FOCAL POINT RUANGAN

          Aquascape menjadi focal point pada ruangan, yang ditempatkan sebagai bagian dari pembatas ruang dalam yang berbatasan dengan void lantai 2.
1. Persiapkan dudukan aquacsape. Gunakan cradensa dari bahan multiplek tebal yang cukup kuat untuk menopang beban aquascape. Besarnya dudukan disesuaikan dengan ukuran aquascape yang direncanakan. Sebaliknya cradensa dibuat tertutup, karena juga difungsikan sebagai tempat meletakkan peralatan pendukung aquascape.

2. Siapkan dinding pembatas dari multiplek yang difinish dengan HPL. Sesuaikan ukurannya, dan beri lubang pada posisi diletakkannya aquascape, sehingga dari arah depan hanya aquascape yang terlihat.

3. Pasang dudukan aquascape sedemikian rupa terhadap dinding pembatas, lalu letakkan aquascape diatasnya.

4. Terakhir, pasang semua peralatan pendukung aquascape dengan rapi, supaya aman dan berfungsi maksimum.

5. Selamat menikmati keindahan pesona taman dalam air setiap hari!

Desain 2 : PEMBATAS RUANG

Umumnya, pembatas ruang berupa dinding masif. Cobalah ide lain, dengan menempatkan aquascaping sebagai bagian yang paling menyita perhatian pada pembatas ruang. Ruang-ruang yang akan dihubungkan oleh aquascaping idealnya adalah ruang-ruang publik, contohnya antara ruang tamu dengan ruang makan, ruang makan dengan ruang keluarga dan lain sebagainya. Dalam penerapan ide desain kali ini, aquascaping dijadikan sebagai penghubung antara ruang duduk dengan ruang makan.
Langkah-langkah yang dilakukan :
1. Lubangi dinding pembatas. Atur jarak, agar tinggi bagian dasarnya sama atau sedikit lebih tinggi dari meja makan, kira-kira 70cm-75cm. Lebar lubang idealnya tidak lebih luas dari 1/3 dinding eksisting.

2. Rapikan dinding dan finishing, misalnya dengan plester-aci dan dicat. Bisa pilih cat standar saja, atau cat dekoratif dengan corak dan warnanya lembut agar tidak mendominasi.Bila ingin nuansa alami, hiasi dinding dengan batu alam. Atau pilih wallpaper jika ingin kesan elegan.

3. Pasang aquascape pada sisi ruang makan, posisinya rata dengan dinding, karena pada bagian ini akan diletakkan meja makan.

4. Pada sisi yang berada diruang tamu, aquascape akan menonjol. Karenanya siapkan lemari kecil yang ukurannya sesuai dengan panjang dan lebar aquascape. Lemari berfungsi sebagai penyangga dan tempat untuk ”menyembunyikan” peralatan pendukung seperti pompa dll.

5. Untuk menimbulkan kesan built-in yang kuat, buat cover sisi atas aquascape. Gunakan multiplek, usahakan tingginya mencapai plafond. Cover atas ini fungsi utamanya sebagai tempat untuk memasang lampu penerang, pada bagian atasnya lagi masih dapat dimanfaatkan sebagai lemari penyimpanan.

6. Dinding, lemari bawah dan cover atas difinishing dengan warna sama,misalnya material multiplek yang difinishing dengan plitur.

7. Siapkan instalasi listrik yang dibutuhkan. Misalnya pada cover atas untuk penerangan, dan pada lemari bawah juga disiapkan untuk sumber daya pompa air.

8. Bila cat sudah kering, pasang aquascape. Agak rumit membuatnya, tapi akan sepadan dengan hasil yang akan dinikmati