Saat “Interior Fabric” Menjadi Gaun Cantik
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 16 September 2019 16:27
- Ditayangkan: Senin, 16 September 2019 16:27
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 1178
- 16 Sep
Sejalan dengan waktu, interior dan fabric telah menjadi bagian dari ekspresi jati diri dan gaya hidup yang menuntut kualitas yang premium. Interni Asia, salah satu distributor yang membawa beberapa nama besar dalam dunia interior fabric seperti Robert Allen, Rubelli, Dedar, Armani/Casa, James Hare, Jim Tompson, dll, menghadirkan pameran hasil kolaborasi dengan desainer, sebagai wujud ekspresi dari bahan kain dan wallpaper. Bertempat di di showroom Interni Asia, acara digelar pada tanggal 12 September 2019, menandai 25 tahun kiprahnya dalam interior fabric yang menyediakan nama-nama besar dan berkualitas tinggi.
Perayaan perjalanan 25 tahun ini mengambil tema “Divine Touch, 25 Years of Weaving Luxury”, yang terinspirasi oleh legenda King Midas yang mendapat anugrah mampu merubah apapun yang ia sentuh menjadi emas. Gelaran kolaborasi ini melibatkan lima desainer fashion dan lima desainer interior yang menyuguhkan rancangan gaun malam dan instalasi desain yang inspiratif sekaligus menjadi wujud ekspresi baru dari interior fabric. Hireka Vitaya, Founder Interni Asia mengatakan, “Harapan saya karya-karya ini mampu memberikan inspirasi dan sekaligus menjadi bukti bahwa fabric yang tadinya hanya diperuntukkan untuk interior telah memiliki kualitas yang sangat tinggi dan mampu merepresentasikan sebuah cita rasa dan gaya hidup.”
Lima desainer fashion yang berkolaborasi adalah Sebastian gunawan, Didi Budiardjo, Eddy Betty, Adrian Gan dan desainer fashion art accessories Rinaldy A. Yunardi. Interior fabric Rubelli dan Dedar di tangan mereka berubah menjadi bahan kain adi busana yang ekspresif dan sangat memesona. Bahan kain ini bahkan pernah juga mewujudkan busana dalam Games of Throne. Kelima desainer fashion ini merancang gaun malam yang menawan dan dipamerkan di lantai dua, dan nantinya gaun ini akan dilelang dan hasilnya disumbangkan bagi kegiatan sosial. Sementara itu, Thomas Elliott, Sammy Hendramianto, Agam Riadi, Prasetio Budhi dan Shirley Gouw menghadirkan instalasi yang mengekspresikan intepretasi mereka terhadap bahan kain dan wallpaper dari Jim Thompson yang baru saja menjadi mitra Interni Asia di lantai satu showroom.
Pameran ini akan berlangsung selama 7 hari dan selama itu Interni Asia mengundang mahasiswa dan akademisi untuk datang berbagi inspirasi dan ilmu. Interni Asia di tahun ke 25 ini telah memiliki cabang di Bali sejak 2008. Hingga saat ini Interni Asia menjadi distributor resmi untuk 15 brand ternama di dunia interior fabric, yaitu Robert Allen, Beacon Hill, Duralee, Highland Court, James Hare, Dedar, James Brindley, Jim Thompson, Nitas, Sandberg, Thibaut, VC, Rubelli, Dominique Kieffer, dan Donghia. Melalui brand-brand ternama ini, Interni Asia akan semakin meningkatkan pelayanan dengan keragaman motif dan karakter fabric yang lebih lengkap, serta pelayanan yang menjadi lebih personal dan eksklusif.