Rumput Gajah Mini bak Permadani


Rumput gajah mini (Pennisetum purperium schamach) cocok diaplikasikan pada halaman/taman yang berpotensi terinjak.

Selain memiliki daya tahan tinggi, rumput ini mudah ditanam dan cepat berkembang.

Perhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. KESUBURAN TANAH
Kesuburan tanah penting pada penanaman rumput gajah mini. Jika lahannya merupakan tanah berhumus, maka rumput akan tumbuh dengan baik/subur. T etapi jika merupakan tanah galian kemungkinan tanah tersebut tidak subur. Solusinya, perlu adanya penambahan tanah minimal 15 cm dengan tanah humus/top soil dan juga pupuk kandang. Bersihkan dan gemburkan tanah sebelum ditanami. T anah tandus harus diolah lebih dulu. Campur dengan kompos dan juga pupuk yang tepat, diamkan kira-kira seminggu sebelum ditanami.

2. LOKASI PENANAMAN
Pilihlah lokasi yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu teduh. Rumput gajah mini lebih menyukai suasana setengah teduh. Jika lahannya terkena terik matahari penuh, tempatkan dengan tenaman pelindung untuk mengurangi pancaran sinar matahari langsung seperti pohon palm palm-an.


3. CARA PENANAMAN
Perhatikan perataan tanah saat penanaman. Atur dan ratakan tanah dengan cangkul, dan pukul-pukul dengan papan atau balok kayu usai penanaman. Tanah yang rata akan memberikan kesan hamparan rumput gajah mini yang halus seperti pernadani.

 


TIPS MENANAM DAN MERAWAT!
• Belilah bibit rumput siap tanam dari pusat pertamanan.
• Tanamlah bibit rumput dalam potongan-potongan kecil. Setiap potongan ditanam dalam lubang berkedalaman 5-10 cm dengan jarak 5-10 cm.
• Setelah penanaman, siram dengan semprotan ringan jangan sampai air menggenang. Selanjutnya siram secara rutin sehari dua kali.
• Pemupukan untuk merangsang pertumbuhan bisa dilakukan setelah dua minggu. Gunakan jenis pupuk yang sesuai, seperti urea atau N PK.
• Pastikan untuk menyiangi gulma/rumput liar yang tumbuh, agar tidak menyerobot nutrisi rumput gajah mini. Cabut gulma sampai ke akarnya.