Bunga Artifisial Tak Kalah dari Bunga Segar

Tampilannya sekilas tak berbeda dengan aslinya. Begitulah kesan pertama ketika melihat sosok bunga artifisial alias si bunga buatan ini. Mulai dari pewarnaan hingga memilih materi fisik bunga semuanya pas bak bunga aslinya. Apalagi, jika ditempatkan dalam wadah pot yang artistik - kesan buatannyapun nyaris tak kelihatan.Begitupun, peminat dan penggemar sosok bunga artifisial tak sekalah dengan penghobies bunga segar. Alasannya, barangkali bunga artifisial praktis dan mudah ditempatkan dimana saja. Apalagi, bagi penggemar dekorasi rangkaian bunga artifisial.

“Walau banyak orang bilang bunga artifisial kurang bernilai dibanding bunga segar, tetapi bunga artifisial tetap dicari orang,” ujar Deby Marketing Manager dari The House of Hastra Sentra Bisnis, penjual bunga artifisial yang disambangi Rumahku pada tren furnitur 2009 di Jakarta Convention Centre belakangan ini Deby menilai saat ini banyak hotel memakai bunga segar untuk hiasan di lobi. “Tapi, tetap saja mereka menggunakan bunga artifisial sebagai pelengkap. Kalau tidak, dana yang dikeluarkan akan sangat besar,” tegasnya.
Debi juga mengaku bunga artifisial kini sudah menjadi tren bunga yang sedang digemari masyarakat. Dan, perubahannya sangat cepat sejalan dengan tren interior masa kini. Misalnya pada interior, sedang tren kini adalah model mediterania, maka bunga-bunga yang laris adalah pisang-pisangan atau kana. Ketika tren interior berkembang ke arah minimalis maka yang banyak laris adalah bunga-bunga rumput dan bunga-bunga tropis. “Tinggal mengikuti bagaimana selera pelanggan saja”.

Tips Merawat Bunga Artifisial : 

Cara membersihkan bunga artificial.
-    Celupkan bunga pada campuran air sabun yang sudah berbusa.
-    Lalu bersihkan dengan sikat gigi atau lap, dan keringkan.
-    Jangan celupkan terlalu lama karena akan mempengaruhi warna bunga dan lem yang merekat.
-    Begitu juga saat mengeringkan, sebaiknya jangan diletakkan di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar.