Cantik & Hangat dengan VENEER
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 06 Jun 2012 22:39
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2898
- 06 Jun
Menghadirkan kehangatan lewat furnitur dari bahan kayu alami tidak harus terpaku pada kayu solid. Gunakan veneer, yang tampilannya tak kalah apik dan hangat.
Jika enggan menggunakan kayu solid karena harganya yang sangat mahal dan keberadaannya yang makin langka, ada alternatif lain yang bisa jadi pilihan. Anda bisa gunakan veneer sebagai pelapis furnitur dan elemen interior, untuk menampilkan keindahan dan kehangatan serat
kayu yang alami.
Apa itu Veneer?
Veneer merupakan lembaran kayu tipis, yang dihasilkan lewat proses penyerutan dari gelondongan kayu pilihan. Ketebalannya sangat tipis, berkisar antara 0.25 mm hingga 0,60 mm
Mengapa Veneer?
Untuk menghemat pemakaian kayu solid sekaligus untuk menekan harga, Anda bisa gunakan veneer untuk melapisi furnitur dan elemen interior. Kesan dan tampilan elemen interior berlapis veneer tak kalah menarik dibanding kayu solid.
Macam Veneer
Tampilan warna dan corak veneer tergantung dari jenis kayu dan cara pengupasan atau pengirisannya. Terdapat beragam veneer misalnya oak, maple, cherry, walnut, zebra wood, sapele, mahagony, santos, rosewood, white ash, sycamore, semangkok, dan masih banyak lagi. PT Abadi Indorona, sebagai salah satu distributor veneer berkualitas di Indonesia sejak 20 tahun yang lalu, menyediakan veneer dalam berbagai pilihan jenis kayu, seperti veneer ebony, nyatoh, red oak, white oak, sycamore figured, maple burl, crotch mahagony dan koleksi lengkap lainnya.
Bagaimana aplikasinya?
Veneer ditempel sebagai pelapis pada panel kayu, papan multiplek atau MDF. Melalui mesin pengepresan, terciptalah lembaran solid pada suatu bidang. Selanjutnya, olah menjadi aneka bentuk furnitur, aksesoris ruang, panel pada dinding dan plafon.
Tahap Pengepresan Veneer
1. Lakukan penyisiran terhadap sudut-sudut veneer yang kurang sempurna. Lembaran veneer yang telah rapi disusun (setting), untuk menciptakan suatu bentuk tekstur yang diinginkan.
2. Lembaran disatukan dengan cara dijahit dengan mesin splicer atau mesin composing veneer. Usai dijahit, selanjutnya dilakukan hot pressing.
3. Veneer yang sudah terekat pada bidang plywood diletakan di dalam sebuah mesin pressing berpenampang besar. Cara kerja mesin digerakkan oleh hydraulic. Penampang hot pressing memiliki dua sisi berbentuk empat persegi panjang, atas dan bawah. Sisi bawah akan bergerak naik ke atas saat mesin dihidupkan, lalu menjepit veneer selama lima menit. Suhu mesin berkisar 80-100 derajat Celsius. Pengaturan panas mesin disesuaikan dengan jenis veneer yang sedang di-press, karena tidak semua jenis veneer harus dipress hingga suhu 100 derajat. Usai di-press, permukaan veneer dihaluskan dengan cara diamplas.
4. Cara lain yang digunakan adalah menggunakan vacuum pressing atau VacuPress, yaitu dengan menghisap udara dari kantung tempat veneer yang telah mengalami proses awal -seperti hot pressing- (telah dilaminating). Proses vacuum yang memakan waktu 60 menit, ditujukan untuk veneer berukuran kecil, seperti panel.
5. Veneer siap diolah membentuk perangkat interior yang cantik sesuai kebutuhan.
Keunggulan Veneer :
- Memiliki keindahan motif urat kayu yang alami, seindah kayu solid.
- Memiliki ketebalan tipis, sehingga mudah diterapkan pada bidang permukaan yang luas, lengkung, berkelok, atau untuk menjangkau sudut-sudut yang sulit sekalipun.
- Ikut menjaga kelestarian hutan, karena menghemat penggunaan kayu solid.