Antara Hobby & Gaya Hidup
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 22 Juli 2011 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3859
- 22 Jul
Tak hanya itu, keunggulan mengendarai HD pun semakin lengkap lantaran kapasitas mesinnya yang super besar, lebih dari 1000 cc sehingga kuda besi asal negeri Obama ini mampu dipacu dengan kecepatan 300 kilometer perjam.
Hebatnya, mayoritas penggila HD ini datang dari eksekutif muda berkantong tebal, sehingga potret pengendara HD sering menjadi ikon gaya hidup pria modern. Maklum, untuk membesut kuda besi berbobot kurang leih 400 kg ini bukanlah perkara mudah. Karena, dibutuhkan nyali yang tak kalah besarnya dengan penghasilan mereka setiap bulannya. Bukannya berlebihan, namun itulah realitanya. Hormon testosteron dan adrenalin kaum pria seakan membuncah saat menarik tuas gas motor legendaris dari Amerika Serikat ini. Lihat saja, meski pasar moge banyak dihiasi dengan merek-merek kenamaan, namun HD tetap melesat kencang bagai tak punya pesaing.
Terang saja, selain sebagai raja jalanan HD dinilai memiliki nilai prestisius yang membanggakan. Maklum, classic engine dan classic noise HD yang khas, mampu menarik hati para peminatnya. Memang, jika diamati hampir tidak terjadi perkembangan yang signifikan pada mesin-mesin HD dari tahun ke tahun. Inilah yang terus dipertahankan produsen HD tanpa meninggalkan model berprototype klasiknya. Tak hanya itu, deru suara hasil dari dapur pacunya terdengar khas, Sebab, siapapun pasti sadar saat mendengar raungan sang HD, Harley Davidson ‘banget’. Hal itu pulalah yang akhirnya menjadi daya tarik dan nilai jual HD sepanjang masa.
Ada Rupa Ada Harga
Urusan harga, semua tipe HD disesuaikan dengan tipe dan jenisnya. Hadir dengan beragam kapasitas engine , mulai dari kelas Daytona berkapasitas 750 cc hingga sang Fatboy berdapur pacu hingga 1600 cc. Secara umum, Fatboy Softail Springer yang berkapasitas mesin 1200 cc lah yang menjadi primadona di Indonesia. Yang ter-gress saat kini adalah yang berjenis V-Rod varian terbaru dari HD dengan kapasitas mesin mulai dari 1.250 cc hingga 1.500 cc. V-Rod merupakan versi racing HD dan yang termodern dalam teknologi. Maklum, karena dialah yang pertama difasilitasi radiator dan dudukan mesin melebar hingga 60 derajat dari yang semula hanya 45 derajat. Hal lainnya adalah tenaganya yang lebih besar, sehingga motor yang dibanderol senilai Rp 422 juta ini banyak diminati oleh anak muda untuk dijadikan ‘pelampiasan’ nafsu adrenalin mereka .
Hobi atau Gaya Hidup
Sensasional, itulah yang diburu para bikers saat menunggangi HD. Selain hobi dan gaya hidup yang telah melekat mereka pun harus menyiapkan nyali sebagai bekal untuk berpacu bersama kuda besi bermesin besar. Tak hanya sebatas adu kencang saja, para user-pun tak segan-segan memodifikasi tampilan tunggangannya pada beberapa bengkel khusus yang ada di Indonesia. Biayanya sangat ekspensif, kisarannya mulai dari Rp 100 Juta hingga Rp 200 Juta namun bagi mereka bukan masalah. Salah satu bengkel khusus yang banyak disambangi di Jakarta adalah Monochrome. Bengkel yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini hampir tak pernah sepi melayani order, karena selain menerima jasa untuk modifikasi mereka juga menerima jasa untuk me-recharge aki HD. Soal perawatan pun tak begitu sulit, hampir sama dengan perawatan motor pada umumnya. Cukup dengan regular service dan yang terpenting adalah me-recharge aki yang harus dilakukan minimal sebulan sekali. Selain menjual motor yang sangat ‘laki-laki’ sekali, HD juga membuat clothing. Mulai dari kaos, denim, boots sampai sarung tangan dan key chain. Semuanya dikhususkan untuk melengkapi koleksi fashion para penggemarnya.
Jadi cukup sudah segala macam perihal gaya hidup yang ditawarkan oleh brand ini. Mulai dari motor eksklusif sampai dengan outfit, sisanya tinggal bagaimana gaya hidup dan attitude para penggemarnya. Untuk menjaga eksistensi, kebanyakan para penggemarnya bergabung pada komunitas tertentu, atau bergabung dengan official club semacam Harley Davidson Club Indonesia atau HDCI.
The Asickers
“ The Asickers adalah sebuah komunitas, bukan klub. Keanggotaannya tidak bersifat eksklusif, asalkan memiliki HD dan orangnya asyik, silahkan bergabung jadi anggota The Asickers. Jadi, banyak anggota komunitas ini yang juga sebagai anggota di klub sepeda motor khusus HD “, ujar Setya Jaya Hertanto, salah satu anggota yang berprofesi sebagai pengusaha fesyen, saat diwawancarai di kantornya yang berada di kawasan Bandengan Selatan. Pendapat ini pun diamini oleh Maulana Hasanuddin, sang Demang The Asickers. Bahkan untuk menambah keakraban diantara para anggota The Asickers, para anggota komunitas ini selalu berkumpul bersama setiap hari Jum’at di Senayan City, yang memang memiliki parkiran khusus untuk pengguna HD.
“ Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, sehingga kebersamaan bisa terjalin lebih hangat. Kerap pula kami berkumpul di markas besar The Asickers yang berada di kawasan Lebak Bulus atau di resto Raffles di kawasan Gadog, Puncak. Selain bertukar info seputar HD, saat berkumpul juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan lobi atau sekedar hang out guna melepas ketegangan. Profesi para anggota komunitas ini beragam. Ada yang bekerja di instansi pemerintah, kalangan pengusaha, juga para eksekutif yang bekerja di perusahaan multi nasional maupun asing “, ungkap Maulana.
Comments
RSS feed for comments to this post