Rumah Tropis RESPONSIF TERHADAP LINGKUNGAN

Bentuk massa bangunan dan elemen arsitekturalnya
didesain tanggap terhadap potensi lahan. Kondisi
lingkungan sekitar yang masih didominasi unsur
vegetasi, menjadi titik tolak untuk menghasilkan desain
yang responsif.

   Salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam mendesain rumah
adalah faktor lingkungan. Tidak hanya merespon terhadap bentuk
bangunan sekitar, namun yang terpenting adalah bagaimana agar
kondisi lingkungan yang ada memberi manfaat bagi rumah kita.


    Hal itulah yang menjadi pertimbangan desain rumah keluarga Muning
dan Bambang Anindita yang terletak di selatan Jakarta. Tinggal di kompleks
perumahan yang mengusung tema tertentu, tak lantas membuat Bambang
serta merta mengikutinya. Potensi lingkungan seperti view, kondisi jalan,
posisi lahan dan unsur vegetasi menjadi titik tolak perancangan untuk
melengkapi tuntutan kebutuhan.


    Berdiri di atas lahan seluas 334m², rumah dua lantai seluas 338m² ini
didesain oleh arsitek Ir. Akhmad Haryono. Posisi lahan yang berada di
hoek, disikapi dengan membuat pencapaian dari tiga sisi, satu pencapaian
utama (ME) dan dua buah pencapaian samping (SE). Pencapaian utama
ditempatkan di sudut bangunan, pencapaian samping pertama terhubung
ke ruang keluarga dan pencapaian samping kedua sekaligus pencapaian
servis melalui garasi.
    Langkah responsif yang dilakukan tidak hanya terhadap posisi lahan,
namun juga pada kondisi lingkungan sekitar. Diantaranya adalah upaya
tetap mempertahankan beberapa pohon yang berada di samping rumah.
Keberadaan pohon-pohon ini terbukti turut andil dalam memberikan hawa
sejuk ke dalam ruangan. Salah satunya adalah pohon dadap merah. Tak
hanya berfungsi sebagai peneduh, bentuk batangnya yang unik menjadi
elemen estetika di halaman depan.