Rumah Pojok nan Asri
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Senin, 16 Maret 2009 22:22
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 6930
- 16 Mar
Salah satu keuntungan rumah yang terletak di lahan pojok atau hook adalah area terbuka yang lebih besar daripada lahan biasa. Area terbuka ini tercipta akibat adanya ketentuan yang mengatur batas luasan dasar bangunan, dengan melihat lebar jalan akses lahan tersebut. Karena lahan pojok cenderung selalu dibentuk oleh dua buah jalan akses, secara otomatis batas luasan dasar bangunan akan lebih kecil dari lahan biasa yang hanya memiliki satu jalan akses. Area terbuka ini dapat dimanfaatkan sebagai taman secara maksimal, untuk menciptakan sebuah nuansa asri.
Luasan dasar bangunan pada lahan pojok yang cenderung terbatas, menjadi kendala tersendiri bagi pemilik atau arsitek untuk mengatur besar dan peletakkan ruang-ruang di dalamnya. Seperti rumah ini, berdiri di atas lahan seluas 360m² namun hanya dapat menggunakan sekitar 50 persennya untuk luasan lantai dasar. Sehingga kebutuhan ruang yang cukup banyak, dapat terakomodir dengan menjadikan rumah sebagai bangunan dua lantai. Hasilnya, rumah terkesan besar, menjulang dan angkuh.
Akan tetapi, dominasi warna netral dan penggunaan unsur alam (batu alam dan kayu) pada façade diimbangi dengan baik oleh pemanfaatan taman di area terbuka. Sehingga, rumah tampil lebih proporsional dan memiliki kesan tropis yang kuat. Proporsi tampilan rumah juga dijaga oleh penggunaan model pagar, jendela, kanopi dan railing balkon yang cenderung sederhana. Permainan overstek atap yang membentuk komposisi bayangan pada facade juga dapat menciptakan kesan asri dan teduh tanpa harus “membebani” rumah dengan tanaman yang serba hijau.