Minimalis Kontemporer Di Rumah Kantor
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 03 Juli 2012 22:06
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3489
- 03 Jul
Keterbatasan dana tidak menjadikan kita miskin ide. Berangkat dari biaya minim, ternyata menjadikan rumah yang juga merangkap sebagai kantor ini terlihat lebih kreatif.
Fasad rumah berbentuk susunan kotakkotak geometris. Selubung beton warna hitam bagian atas berperan juga sebagai sun shading balkon. Ruang keluarga hadir dengan dilengkapi bangku sofa panjang dan kabinet televisi. Tampil sederhana namun ruangannya bisa menampung banyak orang.
Pasangan muda Teky Widjaja dan Felly Widjaja yang baru dikaruniai seorang puteri ini merasa sangat bangga dan nyaman menempati rumah ini. Dalam proses desain rumah yang terletak di bilangan Cengkareng ini, pasangan suami istri ini terlibat langsung dalam mendesain pembangunannya, dibantu dengan Bevilia, M.T. adik sang suami. Simak beberapa ide desain yang terangkum pada hunian 180 meter persegi ini. Hunian yang terletak di hoek ini sudah nampak berbeda dari tampilan fasadnya dibandingkan rumah-rumah sekitar. Pagar rumah dibentuk dari susunan batu pondasi yang dipasang rapat-rapat agar menutupi plesteran pagar dan sekaligus untuk mengurangi penggunaan semen.
Gubahan massa berbentuk kotak dipilih pasangan muda ini karena dirasa memiliki efisiensi struktur yang paling baik. Terlihat seperti tiga buah kotak yang berdekatan dan saling menempel, dua kotak saling tindih dan sebuah kotak balok yang dipasang berdiri miring. Penggunaan semen kamprot pada dinding fasad lebih dipilih Teky Widjaja dibanding batu alam, selain harganya lebih murah, tekstur yang dihasilkan lebih artistik.
Sapuan warna pada fasad tidaklah jauh berbeda dari warna-warna modern bernada monokrom seperti hitam, putih dan abu-abu. Hasilnya adalah hunian yang simpel tanpa banyak kesan ramai. Meski demikian, kesederhanaan desain tetap terpancar, apalagi ditambah dengan tampilan batako ekspos. Massa bangunan memiliki fungsi ganda, yakni sebagai kantor dan juga rumah tinggal, seperti halnya SOHO, small office home office. Pengaturan tata letak kedua fungsi ini diatur efisien, baik dari segi biaya dan juga ruangnya.
Pengaturan akses masuk kedua fungsi ini dibuat terpisah dari arah yang berbeda. Pengaturan dua pintu masuk dari dua arah yang berbeda lebih mudah, karena letak massa bangunannya yang berada di hoek. Beranjak masuk ke dalam rumah, ruangan tanpa banyak sekat kerap terlihat ketika memasuki rumah. Antara ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur berada pada satu ruang tanpa sekat.
Sehingga membuat ruang lebih terlihat lapang. Dengan tata letak seperti ini juga akan mempermudah jalur sirkulasi antara ruang yang satu dengan ruang lainnya. Tampilan elemen struktur bangunan di dalam rumah sarat dengan desain struktur yang sederhana. Seperti batako ekspos pada dinding yang sengaja tidak diplester, floor cement, dan plafon tanpa sapuan warna-warni cat serta struktur balok dan kolom yang sengaja diekspos. Hal yang nampak sederhana tetapi sesungguhnya lebih kreatif dan ekonomis.
Untuk pemilihan furnitur, perabot berdesain modern dengan warna-warna gelap seperti hitam dan cokelat tua sengaja dipilih pemilik rumah. Harmonisasi warna furnitur dengan warna struktural bangunan dihadirkan dengan rentetan warna cokelat, hitam, putih dan abu-abu yang merupakan benang merah penataan tema warna ruang.
Ruang makan hadir dengan furnitur lebih modern. Meja kaca dengan empat buah bangku makan warna hitam. Ruang makan bersebelahan langsung dengan teras samping berlantai wooddeck dari kayu damar laut. dan Perangkat dapur menggunakan material yang tetap memiliki jalinan terhadap tema tema warna ruang seperti putih, cokelat dan abu-abu.
Cahaya matahari jatuh berlimpah ke ruang keluarga. Kehadiran void inilah yang mengizinkan cahaya mentari jatuh tepat ke ruang keluarga sesaat menembus jendela-jendela kaca di lantai dua. Beranjak ke area dapur, kesan lapang, bersih dan modern kerap terasa. Plafon dan dinding bercat putih membuat dapur lebih terang. Tipe L pada pengaturan tata letak perabot dan perangkat dapur ini menyisakan banyak ruang untuk jalur sirkulasi. Kamar mandi lantai satu tampil lebih simpel. Ambalan kayu untuk meletakkan washtafel tampil ringan dan membuat kamar mandi lebih luas.
“Kamar tidur utama didesain dalam nuansa cokelat putih dengan sorotan lampu kuning yang menghadirkan romantisme kehangatan suami istri. Kamar mandi utama sengaja dihadirkan lebih natural dengan aplikasi batubatuan alam pada dinding.”
Dominasi sentuhan warna cokelat dan putih menghadirkan romantisme kehangatan yang sempurna. Tempelan batu alam yang mendominasi dinding kamar mandi, dengan tekstur dan warnanya yang asli membuat kamar mandi terlihat lebih natural. Ambalan kayu melayang memberi tampilan yang lebih simpel dan ringan. Kamar mandipun tidak terasa sumpek.
Batako ekspos yang sederhana ini tetap harmonis bersanding dengan railing tangga stainless steel. Teksturtekstur dari batako ekspos menjadi suguhan yang menarik layaknya dinding dekoratif.
Ruang anak kolom kuning berbalut warna kuning merupakan aksen yang simpel tapi tetap menarik. Memberikan atmosfir keceriaan anak pada ruang bermain anak. Bukaan jendela kaca ini cukup mengakomodir kebutuhan jumlah cahaya alami di dalam rumah. Balok ekspos dan void membuat dimensi ruang lebih lapang vertikal. Cahaya alami jatuh bebas menerangi ruang-ruang di dalamnya.
Beranjak ke lantai dua, dapat ditemui ruang bermain anak yang khusus dipersiapkan pasangan suami istri ini. Aksen balutan warna kuning pada kolom mewakili nuansa keceriaan kanakkanak pada ruang ini. Secara keseluruhan Teky Widjaja berhasil menyuguhkan sebuah desain yang penuh dengan ide cemerlang untuk memangkas biaya pembangunan, tetapi tetap menghasilkan karya dengan hasil yang prima. Berkat pilah pilih dan otak atik material, hasilnya adalah sebuah hunian yang sarat ide dan tekstur.
Tips
1. Biarkan apa adanya tampilan material. Tanpa memberi plesteran dan cat pada dinding, akan lebih terlihat artistik berkat tekstur dan warna asli dari bata ekspos.
2. Material pengganti. Memilah dan memilih material yang lebih ekonomis harganya, tetapi tetap cantik tampilannya. Seperti mengganti railing tangga dengan kawat baja yang anti karat.
3. Gunakan sekat semi permanen. Mengganti dinding permanen dengan sekat semi permanen akan lebih membuat kita fleksibel untuk menata ulang tatanan interior ruangan. Selain itu bisa membuat ruang lebih terkesan lapang dengan menggeser sekat.