7 Material Dekoratif
- Kategori Induk: TIPS & ACCESSORIES
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Senin, 13 Mei 2013 22:59
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2343
- 13 Mei
Banyak cara untuk melihat elemen-elemen hiasan yang Anda sukai. Katalog furnitur merupakan media yang dapat dilihat dengan mudah di setiap toko furnitur maupun melalui akses internet. Jadi sebelum memutuskan material apa yang termasuk kualifikasi dalam mengharmoniskan ruang pada hunian, Anda harus mengetahui spesifikasi bahan, agar tidak salah pilih.
TEAK ( KAYU JATI )
Kegunaan : Untuk frame dan daun pintu dan jendela, kolom dan balok, rak buku , lemari, furnitur dan sebagai veneer. Jati mengandung minyak alami yang membuat elemen perabot ini menjadi tahan terhadap hama. Minyak yang dikandungnya, membuktikan material ini mempunyai nilai tinggi, dan berkualitas.
GLASS
Kegunaan : Jendela, pintu geser, pencahayaan, lemari dan top table. Kaca secara visual juga menambah nilai estetika. Fungsinya sebagai media masuknya cahaya membuat peran kaca di setiap rumah mempunyai nilai tertinggi. Hati - hati dengan sifat kaca yang mudah rapuh atau pecah, Apalagi bila di rumah banyak anak-anak. Karena ketika kaca tersebut pecah, akan mengganggu ruang gerak dan keamanan anak-anak, mengingat pecahan kaca yang sangat tajam.
MARBLE
Kegunaan : Untuk dapur, kamar mandi dan top table. Marmer memberi suasana keagungan karena penampilan yang mengkilap dan elegan. Ditambah daya tahan yang kuat, marmer diketahui hidup lebih lama dari bahan lainnya. Dari sisi kepraktisannya, meja marmer ini tidak cukup fleksible, karena mudah tergores, mudah kotor. Dan bila terkena minuman atau makanan panas atau dingin akan meninggalkan noda cincin.
PLASTIC
Kegunaan : Untuk outdoor furnitur seperti kursi teras, kursi reguler dan permukaan meja. Sebagai furnitur outdoor, plastik dapat tahan terhadap cuaca, sehingga menjadi pilihan material untuk ruang luar. Harganya yang relatif murah, membuat Anda dapat menghemat anggaran. Namun karena relatif lebih murah, kualitas furnitur plastik tidak berlangsung lama. Setelah rusak, tidak dapat diperbaiki seperti semula. Beberapa orang juga menemukan plastik yang kaku dan sulit untuk diduduki untuk waktu yang lama.
STAINLESS STEEL
Kegunaan : Untuk dapur, kursi dan frame meja beserta kakinya. Fitur utama dari stainless steel adalah bebas berkarat, sehingga menjadi pilihan tepat untuk furnitur dapur. Meskipun mudah dibersihkan, stainless steel ini gampang ternoda seperti saat sidik jari menyentuhnya, dan juga mudah terkena goresan.
LEATHER
Kegunaan : Untuk selimut kursi ataupun sofa. Sifat sofa kulit lebih awet dan tahan lama, dibandingkan jenis kain (fabric). Kulit mudah dibersihkan, hanya membutuhkan sesekali dibersihkan karena debu. Pada cuaca panas kulit terasa lebih hangat dan sangat terasa sekali apabila disentuh. Namun, saat cuaca dingin, bahan tersebut akan terasa dingin pula. Oleh karena itu tingkat kenyamanan tergantung besarnya suhu ruangan maupun cuaca.
SUEDE
Kegunaan : Untuk kursi dan sofa. Memiliki permukaannya yang halus dan bertekstur, yang akan terkesan mewah dan nyaman apabila digunakan. Karena kulit lunak tidak memiliki lapisan kulit yang kuat, sebagai eksterior, material ini sering kurang tahan lama. Juga sifat kulit lunak yang bertekstur, dan mempunyai pori-pori, membuat suede lebih rentan terhadap kotoran dan cepat menyerap cairan yang tumpah diatas permukaannya.