PERLENGKAPAN KAMAR TIDUR

Kamar tidur yang nyaman dan hangat adalah impian banyak orang. Bagaimana tidak, di kamar tidurlah seseorang berharap bisa tidur dan beristirahat sepuasnya setelah lelah beraktifitas.Untuk menciptakan kenyamanan, dibutuhkan perlengkapan untuk menunjang aktifitas di kamar tidur. Tempat tidur adalah perlengkapan utama yang tidak bisa ditawar. 

Berikutnya ada lemari pakaian, side table, meja rias, bench (biasa terletak di ujung tempat tidur) dan credenza sebagai tempat meletakkan televise. Beragam model dan jenis perlengkapan yang tersedia di pasaran, hendaknya dipilih dengan berbagai pertimbangan. Kegiatan dalam kamar tidur, ukuran ruang, dan pengguna ikut menentukan perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam sebuah kamar tidur.

 Tempat tidur
Banyak ragam jenis dan bentuk tempat tidur.
-    Tempat tidur lesehan yaitu tempat  tidur yang langsung ditempatkan  tanpa atau dengan alas di atas lantai. Tempat tidur jenis ini cocok untuk  kamar tidur berukuran sempit.Biasanya disukai oleh remaja atau  mereka yang berjiwa muda.
-    Sofa bed. Adalah jenis tempat tidur  yang multifungsi. Bisa berfungsi   sebagai tempat duduk, dan juga bisa  tempat tidur saat dibutuhkan. Sofa  bed cocok ditempatkan di ruang-ruang terbatas seperti apartemen.
-    Felbed atau Folding bed. Merupakan   jenis tempat tidur lipat, yang tipis dan  mudah dipindahkan. Jenis ini ada yang  dilengkapi dengan kasur dan tanpa kasur.
-    Panel Bed. Yaitu tempat tidur yang  dilengkapi dengan panel di bagian  kepala tempat tidurnya. Material yang  digunakan sebagai headboard banyak  macamnya, seperti kayu, rotan, bambu,         kuningan, besi, stainless steel dan lain  lain.
Desain ranjang tidur hendaknya tidak sekedar untuk meletakkan kasur atau matras, namun juga harus multifungsi dan efisien. Diantaranya adalah bentuk rangka seperti boks atau menyerupai peti. Boks ini sekaligus dimanfaatkan sebagai laci penyimpanan.
Ada juga bentuk ranjang yang mengambil konsep Zen-falsafah budaya Jepang soal kesederhanaan. Ranjang model ini bagian sisi sekelilingnya sengaja dilebarkan dan berfungsi sebagai tempat duduk.
Untuk headboard (kepala ranjang) tersedia dalam aneka bentuk dan model. Ada yang bisa difungsikan sebagai meja, laci atau berbentuk rak dengan pintu kaca yang mudah digeser. Untuk model ini, headboard sekaligus berfungsi sebagai tempat meletakkan foto keluarga atau aneka pajangan. Selain itu, ada juga headboard yang dilengkapi lampu dekoratif agar suasana lebih romantis.
Bentuk headboard mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Ada yang keras, lentur atau empuk. Untuk headboard yang empuk, biasanya diberi lapisan busa sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk bersandar.
Kasur
Beragam jenis dan ukuran kasur tersedia di pasaran. Untuk jenis, ada yang berisi udara (spring air), berisi air, bulu angsa, kapas dan juga susunan pegas (spring bed). Untuk jenis kasur busa, ada yang berisi lateks, busa alam atau buatan, atau gabungan antara busa dan pegas. Masing-masing isi kasur memiliki ketahanan yang berbeda-beda.
Untuk jenis spring bed, saat ini dianggap lebih praktis. Kenyamanan kasur pegas tergantung pada seberapa banyak dan bagus lapisan busa dan sistem per yang digunakan. Kualitas busa menentukan kenyamanan dan kekuatan serta daya tahannya. Ada tiga jenis busa yang dipakai, yaitu jenis lembut, keras dan lateks. Masing-masing busa memiliki tingkat densitas yang berbeda. Makin tinggi densitasnya, makin keras busanya.
Kasur pegas berkualitas, biasanya menggunakan bahan lateks. Jenis lateks memiliki keunggulan dibanding dengan busa biasa. Ditilik dari harganya, lateks memang lebih mahal. Namun lateks memiliki kekuatan khusus yang mampu menyangga kesehatan tulang belakang tubuh dengan baik, lentur, elastis, tidak panas dan ramah lingkungan. Selain itu jenis lateks juga anti jamur, anti bakteri, anti kutu atau tungau,  sehingga higienis.
Sedangkan untuk ukuran kasur, terdapat berbagai ukuran, mulai dari Single (1.00 x 2.00 m), Twin (1.20 x 2.00 m), Queen (1.60 x 2.00 m), King (1.8 x 2.00 m), Extra King (2.00 x 2.00 m). Saat hendak memilih kasur, pastikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan dan besaran ruangan. Selanjutnya, perhatikan dengan benar faktor keempukan dan kekerasannya.  Jangan ragu dan malu untuk mencoba kasur dengan cara berbaring di atasnya.