SELERA INTERIOR RUMAH DOSEN

Jika orang menyebut rumah dosen, pasti yang terbayang adalah rumah dengan tumpukan buku disetiap sudut rumah. Kali ini kita akan melihat

Jika orang menyebut rumah dosen, pasti yang terbayang adalah rumah dengan tumpukan buku disetiap sudut rumah. Kali ini kita akan melihat sebuah rumah dosen yang jauh dari kesan itu. Rumah pasangan Dr. Ir. Wasis Dwi A, M.Sc dengan Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc , dosen Teknik Perkapalan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, mencitrakan rumah modern yang dikonsep minimalis dengan penyelesaian-penyelesaian cerdas pada setiap ruang.

Ruang tamu yang hanya berukuran 3 x 3 m, didesain dengan void agar supaya kesan sempit berkurang. Selain itu cahaya bisa optimal menyinari ruang. Bovenlicth dipasang trail dengan motif bunga mampu memberikan aksen lentur disekitar garis-garis tegas pada ruang tamu ini. Selain itu pada void dipasang ornament jendela dengan jalusi dan stained glass, yang berfungsi memasukkan cahaya, tidak hanya pada ruang tamu tapi juga sebagian besar ruang dirumah ini.
Pemilihan furniture juga tepat baik warna maupun bentuknya. Bentuk furniture simple dan warnanya pun senada. Meskipun ada sepasang kursi dengan warna hitam, terlihat tidak mengganggu, bahkan mungkin memberikan peran sebagai focal point pada ruang tamu ini.

Ruangan ini bisa disebut foyer, atau ruang penghubung, karena ruang ini menghubungkan ruang tamu, kamar tamu, kamar anak, kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan , dapur, garasi dan area lantai 2. Meskipun terlihat sempit, tapi desain diselesaikan secara unik, seperti dengan meniadakan relink tangga bawah bordes. Selain itu, biasanya ruang bawah tangga selalu mubazir, dirumah ini, ruang bawah tangga digunakan untuk sirkulasi. Penempatan lemari koleksi juga cukup tepat, karena diletakkan diarea dimana semua orang melewatinya.

Ruang keluarga, ruang makan dan dapur menjadi 1 sirkulasi. Dengan meniadakan sekat antar ruang, membuat ruangan menjadi lebih lega dan praktis. Ruang keluarga diisi furniture secukupnya, yaitu sebuah sofa L dan rak TV. Untuk Memasukkan udara dan cahaya dibuat taman kecil disamping ruang keluarga, cukup membantu penghawaan didalam rumah sehingga ruangan ini tidak perlu air conditioner untuk mendinginkan ruang.

Ruang makan diisi oleh furniture dengan desain yang simple, hanya meja kaca tanpa ukiran dengan warna senada dengan perabot lain, ditemani kursi yang simple pula, terasa nyaman apalagi ditempatkan diantara ruang keluarga dan dapur, menghadap ruang belakang.