TAMAN KERING Cantik dan Eksotik

Idealnya, rumah yang sehat memiliki komposisi 60% bangunan dan 40% lahan terbuka (taman). Fungsi area terbuka khususnya taman, selain sebagai penghasil oksigen dan resapan air hujan juga sebagai jalur sirkulasi udara kedalam rumah. Bukaan yang menghadap ke area terbuka, memberi keleluasaan udara dan cahaya masuk ke dalam rumah.

Jika bosan atau enggan dengan taman basah, dalam arti taman yang langsung tanah, Anda bisa pilih taman kering. Tak terlalu repot menghadirkan taman kering di rumah Anda. Cukup dengan sedikit tanaman, beberapa pot hias, batu-batuan alam, batu koral, lampu hias dan sedikit perkerasan pada bagian-bagian tertentu, taman kering Anda siap dinikmati keindahannya.

Batu-batuan alam bisa ditempatkan sebagai pelapis dinding, sedangkan batu koral disebarkan di atas tanah. Jika ingin menghadirkan suasana lain, bisa gunakan pasir putih seperti taman ‘Zen” Jepang.

Anda punya ruang sisa di dalam rumah? Manfaatkan sebagai taman kering. Berikut caranya :
1. Kupas sisi dinding, dan pasang beberapa batu alam. Coating dengan warna glossy.
2. Buka keramik lantai, besar luasannya sesuai dengan yang diinginkan. Tutup bagian keramik yang terbuka dengan kerikil atau batu koral sesuai selera.
3. Letakkan beberapa pot bunga dan aksesoris, untuk mempercantik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan taman kering :
- Arah pancaran sinar matahari. Taman kering lebih menarik jika dinikmati pada sore hari.
- Jenis tanaman. Lokasi dan pancaran matahari turut berpengaruh. Tanaman harus mendapat sinar matahari langsung pada sore hari, antara pukul 15.00-16.00 agar baik perkembangannya. Untuk taman indoor, bisa dipilih sansevieria (lidah mertua), begonia atau lili paris. Selain itu ada pula sikas, palem, lidah buaya, kaktus, agave, siklok, dan nanas-nanasan yang cocok untuk ruang dalam dan ruang luar.
- Sirkulasi udara dan kelembaban area. Area yang lembab mengundang jamur tumbuh subur terutama pada bebatuan.
- Jenis bebatuan. Terdapat beragam pilihan, semisal batu lampung, batu alor, batu Bengkulu atau batu ambon. Warna dan tekstur batu menampilkan keindahan tersendiri.
- Perawatan. Perlu perawatan agar taman tetap terlihat asri dan bersih.

“Taman kering jangan dipenuhi banyak tanaman. Maksimal dua pohon, karena sifat taman kering adalah untuk menonjolkan sebuah tanaman eksotis sebagai point of view.”

Untuk penempatannya, bisa di dalam ruang atau di luar ruang. Semisal di samping ruang makan, samping ruang keluarga, atau di sisi kamar mandi semi terbuka untuk di bagian dalam rumah. Untuk penutup atapnya, bisa digunakan atap transparan agar sinar matahari tetap masuk. Sedangkan di luar rumah, pilihannya bisa di teras depan, teras belakang atau samping rumah. Bersantai di sore hari sambil menikmati keindahan taman kering, pasti akan membangkitkan inspirasi. Dijamin, pikiran Anda lebih segar dan kreatif.