Kondominium Berkonsep Hijau
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 10 Juli 2012 22:04
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1879
- 10 Jul
Belakangan ini, minat masyarakat untuk memiliki hunian hijau, terasa kian marak. Tak sekedar membidik untuk tinggal di kawasan dengan lingkungan yang asri dan tertata apik, namun juga berkonsep ramah lingkungan.
Daan Mogot Baru (DMB), merupakan kawasan seluas 70 HA persembahan PT. Fajar Surya Perkasa (PT. Fassa) yang terletak di jantung Jakarta Barat. Perumahan yang telah dihuni sekitar 2.000 KK ini, tak pernah sepi peminat. Maklum saja, DMB memiliki akses yang sangat baik. Lokasinya yang diapit dua ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Berbagai fasilitas berkelas pun telah lama beroperasional dan tersedia dalam rentang jarak yang relatif berdekatan. Sebut saja mal Matahari, Rumah Sakit Hermina, sekolah Dian Harapan, supermarket bahan bangunan Mitra 10, hingga area komersial berupa ruko.
“Konsumen telah membuktikan kenyamanan berhuni maupun keuntungan berinvestasi di perumahan ini. Imbasnya, banyak diantara mereka yang kembali membeli atau mengajak saudara dan relasi untuk turut berhuni di DMB. Nah, guna mengadopsi tingginya animo konsumen ditengah keterbatasan lahan, maka kami pun menghadirkan inovasi berupa hunian vertikal berkonsep green berbalut desain minimalis modern,“ jelas Juan Panca – General Manager DMB, tentang latar belakang hadirnya Sky Terrace.
Adapun Sky Terrace, merupakan kondominium kelas menengah yang dibangun diatas lahan seluas 13.000 m² dan terdiri dari tiga tower yang merangkum 525 unit. Ketiganya adalah tower Uluwatu setinggi 19 lantai, tower Sanur setinggi 19 lantai, serta tower Pecatu setinggi 23 lantai. Selain menghadirkan area hijau sebesar 60 persen, bangunan kondominium yang ditawarkan dengan sistem hak milik (strata title) ini didesain dengan banyak bukaan guna memperlancar sirkulasi udara dan memenuhi kebutuhan cahaya alami. Selain sehat, konsumsi listrik pun jadi lebih ekonomis. Selain itu, setiap unit hunian pun menggunakan homogenous tile sebagai pelapis lantai.
Berkelas, Namun Terjangkau
Beragam fasilitas berkelas pun hadir guna memanjakan para penghuninya. Sebut saja kolam renang berkonsep lagoon, area sosialisasi yang terletak diantara setiap tower, maupun Downtown Walk yang menghadirkan convenience store, drugstore, laundry, coffee shop, resto, dan lain sebagainya. Keistimewaan lainnya, setiap unit hunian dilengkapi dengan balkon, termasuk pada tipe one bedroom.
Meski menawarkan sensasi hidup berkualitas, Sky Terrace ditawarkan dengan harga relatif terjangkau. Tersedia tipe berupa one bed room seluas 35 m² seharga Rp 300 juta-an, two bed room seluas 48 m² seharga Rp 400 juta-an, dan three bed room seluas 68 m² seharga Rp 600 jutaan. Takmengherankan, jika angka penjualan tower Uluwatu yang lebih dulu dipasarkan kini telah mencapai 85 persen. Sedangkan tower Pecatu, sekitar 70 persen.
Jangan lupa, harga properti selalu meningkat sesuai progres sebuah proyek maupun perkembangan kawasan. Pembangunan Sky Terrace, direncanakan selesai pada bulan Desember 2013. Saat itu, konsumen yang telah berinvestasi tentu dapat menuai capital gain yang signifikan dari nilai jual maupun dari yield atas sewa yang merupakan pendapatan berulang. (Teks : NCS/ Foto : Istimewa)