Metland Tambun - Properti Tambun Kian Untung

     PT Metropolitan Land sukses mengembangkan hunian masa depan yang menjanjikan di kawasan Tambun. Adalah Metland Tambun Tambun yang kini menyasar pasar hunian premium.

     Kawasan Tambun kini semakin potensial jadi pusat pengembangan perumahan mengikuti kawasan-kawasan lain di Bekasi yang jauh sebelumnya berkembang. Maklum saja, aksesnya jadi semakin mudah dijangkau lewat tol Jakarta-Cikampek yakni keluar pintu tol Tambun ataupun pintu tol Cibitung. “Apalagi jika pembangunan jalan tol Cilincing-Cibitung terealisasi akses jalan ke lokasi semakin strategis dan ini akan menambah nilai investasi properti yang menjanjikan bagi konsumen,” kata Tono Supartono Vice Director PT Metropolitan Land Tbk.

Ruang Terbuka Hijau

     Tak hanya giat pengembangan properti, Metland Tambun pun konsern dan berkomitmen mendorong kawasan hijau sebagai fasilitas pendukung dalam setiap proyek propertinya. Misalnya saja, saat peluncuran The Platinum dibarengi dengan penanaman pohon pelindung dalam rangkaian kegiatan penanaman 1.000 pohon yang menjadi program Kabupaten Bekasi. “Konsep wawasan lingkungan tetap kami kedepankan di perumahan Metland Tambun,” kata Tono. Belum lagi dengan hadirnya pusat-pusat komersil, sederetan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri yang bisa melengkapi kebutuhan sehari-hari penghuni. “Jadi, ini sangat menguntungkan bagi investasi. Apalagi, di kawasan ini harga tanah terus meningkat dan berdampak pada kawasan di Tambun.

Konsep Dua Lantai

     Sukses dengan cluster Limonia yang sudah terserap pasar, kini Metland Tambun menawarkan hunian premium bertajuk The Platinum. Hunian mewah yang di launch akhir September lalu itu menempati area strategis seluas 2,7 hektare dengan total hunian mencapai 107 unit. “Dari total 107 unit yang ada, kini sudah 12 unit terserap pasar. Ini menunjukkan bahwa hunian di Metland Tambun bakal jadi pusat perhatian baru khususnya hunian premium di Bekasi,”ungkap Tono. Adapun tipe yang di tawarkan masing-masing tipe Gold dengan luas tanah 153 meter persegi dan bangunan seluas 165 meter persegi. Tipe Silver dibangun di atas tanah seluas 120 meter persegi dan bangunan seluas 140 meterpersegi.

     “Sejatinya The Platinum menyasar kalangan menengah atas dengan konsep rumah dua lantai siap huni berdesain eksklusif. Tak hanya itu, The Platinum juga menawarkan kenyamanan hunian yang berbeda dibanding perumahan lainnya. “Ada kamera CCTV yang disediakan pada lingkungan rumah. Kemudian akses intercom audio visual dari pintu gerbang ke setiap unit-unit rumah sehingga pemilik rumah dapat memastikan kebenaran tamu yang akan mengunjunginya.

     Kemudian di setiap unit rumah tersedia seperangkat alat panic button yang telah di link ke instansi kepolisian terdekat, serta penghuni bisa mengakses kondisi lingkungan lewat smart phone,” tukas Tono. Sedangkan harga unit-unit rumah The Platinum berkisar antara Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,8 miliar dan ini dianggap ideal mengingat lokasinya yang sedang berkembang pesat. “ Tahap berikutnya hingga akhir Desember akan kami kembangkan dengan luas bangunan yang lebih kecil untuk beberapa unit sesuai permintaan pasar,” sebut Tono.