TIMAH PROPERTI LAKUKAN SOFT LAUNCHING FAMILIA URBAN DI BEKASI
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Selasa, 28 November 2017 07:14
- Ditayangkan: Selasa, 28 November 2017 07:13
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 1547
- 28 Nov
PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha PT Timah (Persero) Tbk, sejak beberapa waktu lalu mulai mengembangkan Familia Urban, yaitu sebuah kawasan hunian tapak yang mengedepankan kawasan yang mampu memberikan ruang untuk anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Kawasan seluas 176 Ha di Mustika Jaya Bekasi ini, akan dikembangkan secara bertahap.
Eko Budisantoso, Direktur Timah Properti mengatakan, “Di tengah sengitnya persaingan di industri properti, kami melihat rumah tapak masih diminati dan dicari konsumen dibandingkan dengan apartemen. Karakteristik masyarakat Indonesia, yang ingin memiliki kehidupan yang menyatu dengan alam, membuat Rumah Tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat.”
Timah Properti, pada Sabtu, 25 November 2017, melakukan Soft Launching kawasan Familia Urban. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembangunan kawasan Familia Urban secara keseluruhan. Setelah Soft Launching ini, Timah Properti secara bertahap akan melakukan serah terima rumah kepada pembeli.
Chrishandono Heswadhi, Project Manager Familia Urban mengatakan, “Kegiatan Soft Launching ini merupakan bukti dan komitmen Timah Properti, dalam proses pembangunan kawasan ini secara tepat waktu. Dalam tahap awal ini, kami sedang dalam proses menyelesaikan beberapa unit rumah, yaitu tipe 36/72, 40/72, 45/90, 60/120, 60/90 2 lantai, dan 69/120 2 lantai, serta kawasan penunjangnya, meliputi jalan akses ke kawasan, taman dan lain-lain. Sampai dengan saat ini, dari total 176 Ha, sudah dikembangkan seluas -/+ 15 Ha atau sekitar 9% dari luas total lahan.
Timah Properti mengembangkan kawasan Familia Urban dengan pendekatan Walkable Neigbourhood, yaitu design approach yang memaksimalkan jarak tempuh (walking distance), terhadap fasilitas pelengkap hunian dengan berjalan kaki. Idealnya, walking distance membentuk radius jarak tempuh selama 10 menit berjalan kaki. Konsep ini akan mengorientasikan pedestrian sebagai sistem sirkulasi utama dalam perancangan kawasan. Konsep pedestrian city yang human oriented ini akan memudahkan penghuni untuk beraktivitas sehari-hari hanya dengan berjalan kaki.
Kawasan Familia Urban dikembangkan dengan pendekatan kenyamanan bagi penghuninya, dimana hanya 28% lahannya untuk kawasan residensial. Selebihnya untuk CDB 11%, Ruko 5%, Fasum Fasos 3%, Greenery 11%, Pond 9%, Main Boulevard 11% dan jalan kawasan 22%.
Seiring dengan pembangunan hunian, akan dibangun pula fasilitas pelengkap kawasan ini, antara lain pedestrian/jogging track, taman, playground & fitness outdoor, bicycle track, ruang terbuka publik (sharing space), kawasan hijau (green belt, taman kota, space taman di belakang halaman rumah), danau (water retention pond), dengan jalan boulevard ROW 24 m dan jalan kawasan ROW 7 m. Dalam beberapa tahun ke depan, beberapa fasilitas seperti jogging track, taman, playground & fitness outdoor dan danau sudah bisa dimanfaatkan oleh penghuni.