Plus Minus TOWN HOUSE

     Meski tak sepesat pertumbuhan apartemen, rumah bandar alias town house kini permintaannya terus meningkat. Karakter orang Indonesia yang masih lebih suka tinggal di rumah bisa jadi faktor pendukungnya. Apa saja plus minus memiliki town house?

     Memaksimalkan fungsi lahan lantaran harga tanah yang semakin meroket menjadi pendorong tumbuh dan berkembangnya perumahan berkonsep town house sejak dulu. Rumah berderet-deret dengan halaman bersama ini sejatinya mengadopsi gaya rumah-rumah bandar pada abad 19 lalu.

      Konsep town house sejatinya memiliki ketinggian maksimal empat lantai, dan berbeda dengan apartemen yang memiliki ketinggian lebih dari empat lantai. Intensitas lahan dan penghuni di dalamnya pun lebih rendah dibanding apartemen, sehingga privasi tersebut lebih terjaga.

     Seperti layaknya bisnis apartemen, peluang dan prospek investasi hunian town house juga tak kalah menarik. Selain  didukung oleh konsepnya yang dekat dengan pusat perkotaan dan jumlah unit yang minim serta lingkungan yang tidak terlalu luas, hunian town house makin dicari.

     Hal menarik lainnya adalah unit rumah pada perumahan tipe desain hunian town house cukup tinggi peminatnya. Selain lingkungannya terjaga desainnya juga modern dan acap kali berada pada posisi strategis di perkotaan. Selain itu hunian town house juga dapat dimiliki sebagai instrumen investasi disamping untuk ditempati sendiri oleh sang pemilik. Terlebih risiko macet pelaksanaan pembangunannya cenderung lebih kecil dibandingkan proyek properti lain seperti apartemen karena skalanya lebih kecil. Untuk investasi, hunian town house juga berpeluang menghasilkan dua keuntungan sekaligus layaknya investasi pada apartemen yakni yield dan capital gain. Belum lagi, jika cermat menentukan selera pasar dan desain hunian town house yang diinginkan. Hanya saja harga beli awalnya mahal lantaran harga tanah yang semakin tinggi. Sehingga harga pasar sekundernya tak akan melambung jauh atau capital gain yang diperoleh tak seperti investasi di apartemen.