Steel Architectural Award 2019, Penghargaan Arsitektur Berbasis Baja Lapis
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Selasa, 12 Maret 2019 23:07
- Ditayangkan: Selasa, 12 Maret 2019 23:07
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 642
- 12 Mar
Material baja lapis dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya. Namun bagi baja lapis Colorbond produksi NS BlueScope Indonesia, tampilan estetika arsitektur turut diperhatikan. Terbukti, bangunan arsitektur bisa tampil menarik dan inovatif dengan menggunakan material baja lapis.
Untuk menghargai terciptanya karya-karya inovatif menggunakan material baja lapis, kembali digelar Penghargaan Steel Architectural Award 2019 untuk kedua kalinya pada Selasa (12/03/2019) di Jakarta. Gelaran ini merupakan penghargaan arsitektur berbasis baja lapis di Indonesia yang disponsori oleh COLORBOND® setelah sebelumnya sukses mengadakan penghargaan serupa pada tahun 2017.
Steel Architectural Award 2019 mengusung tema besar “Envisioned The Future of Steel as World-Class Masterpiece” yang memperlihatkan keberagaman visi dan mendorong setiap pelaku industri bangunan serta seniman di Indonesia untuk mengeksplorasi baja lapis sebagai bahan bangunan dan karya seni masa depan mereka.
Terdapat beberapa kategori dalam penghargaan ini, yaitu Commercial Architecture, Industrial Architecture, Infrastructure and Public Architecture, Residential Architecture, Energy and Mining Architecture dan kategori terbaru Artwork Object untuk seniman yang memakai bahan baja lapis dalam karya seninya. Penghargaan ini tidak hanya mengakui profesional proyek bangunan dan seniman yang memiliki ide segar, inovasi desain, dan keunikan mahakarya untuk membuat bangunan atau mahakarya seni berbasis baja lapis, tapi juga memperlihatkan keberagaman visi, serta peningkatan kesadaran untuk menggunakan baja lapis pada proyek mereka di masa depan.
Pada penyelenggaraan Steel Architectural Award 2019, penilaian entri-entri yang masuk dilakukan oleh panel juri yang memiliki prestasi internasional dan berkompeten di bidang desain serta arsitektur. Adapun kriteria penilaian pada Steel Architectural Award 2019 adalah Material Selection/Application, Optimizing Shape and Capability to Building Function, Investment Rank, Empowering local development dan Green Building Concept Implementation.
Terdapat total 90 karya yang mengikuti kompetisi ini, yang kemudian dilakukan kurasi oleh tim juri, sehingga menjadi 55 karya arsitektur dan artwork. Penggunaan material baja lapis menjadi kriteria penilaian utama pada penghargaan ini, diikuti oleh optimalisasi bentuk, kreativitas pada fungsi bangunan, mendorong pengembangan lingkungan sekitar dan implementasi konsep bangunan hijau.
Pada hari yang sama juga diadakan COLORBOND® Steel Architectural Seminar 2019. Hadir sebagai pembicara antara lain Norihiko Dan Architect/Urban Designer yang membicarakan seputar gedung dan bahan bangunan dari metal (steel) bersifat tanggap gempa serta Prof. Peter Stutchbury Australian Architect yang telah meraih berbagai penghargaan, salah satunya Australian Institute of Architects Gold Medal 2015 membicarakan penggunaan bahan bangunan dari metal (steel) pada segi desain arsitektural.
COLORBOND® adalah menjadi material baja lapis bagi kebutuhan bangunan industrial, komersial dan proyek ikonik, yang unggul pada ketahanan warna, kekuatan dan fleksibilitas yang membuatnya mudah diaplikasikan mengikuti berbagai bentuk rancang Bangunan.
Penggunaan material baja lapis selama ini identik pada bangunan komersial dan industri, karena pemahaman di masyarakat bahwa baja adalah material yang mengedepankan kekuatan dibandingkan estetika. Colorbond menawarkan berbagai keunggulannya namun tetap kaya sentuhan estetika, lewat pilihan warna, dan inovasi desain tanpa batas, termasuk aplikasi dalam desain rumah tinggal.