Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Resmi Dibuka Presiden Joko Widodo

Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. sebagai pemegang saham utama PT Trans Bumi Serbaraja telah merampungkan pembangunan Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja) seksi 1A sepanjang ±4 km. Tol Serbaraja dan Tol Cibitung-Cilincing yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) diresmikan bersamaan secara hybrid oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini (20/9) melalui prosesi akses masuk pertama di gerbang tol Gabus. Pada waktu yang sama, Saleh Husin (Managing Director Sinar Mas), Monik William (Deputy Group CEO Sinar Mas Land), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land) dan Dony Martadisata (Managing Director President Office Sinar Mas Land) juga melakukan prosesi akses masuk pertama untuk Tol Serbaraja Seksi 1A di gerbang BSD Timur 1 yang terletak di Simpang Susun CBD BSD City, Kabupaten Tangerang. Dengan adanya seremoni tersebut, Tol Serbaraja seksi 1A ini resmi beroperasi.

Tol Serbaraja Seksi 1A menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Aren-Serpong) di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City (di sisi AEON Mall) dan terkoneksi langsung dengan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City. Infrastruktur konektivitas berupa ruas Tol Serbaraja Seksi 1 ini menelan total investasi sebesar Rp5,4 triliun melalui dukungan pendanaan dari bank sindikasi, terdiri dari Bank BCA, Bank Mandiri, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Bank Jabar Banten dan Bank Papua.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan, “Tol Serpong-Balaraja seksi 1A ini adalah bagian dari tol JORR 3 yang bersama JORR 2 direncanakan rampung pada 2023 sehingga nantinya dari Barat ke Timur atau sebaliknya tidak usah melalui tengah Jakarta dan dapat mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta. Tol ini merupakan jalan untuk mempercepat mobilitas barang dan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan di ekspor. Pagi hari ini saya resmikan jalan tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja seksi 1 yang segera bisa kita operasionalkan.”

Pada kesempatan yang sama Ir. Siswanto Adisaputro, Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja yang juga menjabat sebagai Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. mengatakan, “Seiring dengan tumbuhnya populasi di BSD City, Sinar Mas Land berupaya untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transportasi guna mempermudah mobilitas masyarakat. Konstruksi jalan bebas hambatan ini pun mulai dibangun sejak 2019 sebagai bentuk kontribusi kami dalam pengembangan infrastruktur agar memperlancar distribusi pasokan komoditas dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang. Kami sedang melanjutkan pengembangan seksi 1B sepanjang ±5,4 km dari Simpang Susun CBD BSD City sampai dengan Simpang Susun Legok agar lebih banyak menjangkau masyarakat dan secara signifikan mendorong kemajuan perekonomian regional maupun nasional.”

PT Trans Bumi Serbaraja berkomitmen untuk memenuhi seluruh Standard Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja seksi 1A. Ruas tol ini telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) pada 22-24 Juni 2022 lalu dan telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta telah diterbitkannya SK Operasi. Dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, PT Trans Bumi Serbaraja menyediakan berbagai layanan di sepanjang ruas jalan tol yang dikelolanya. Layanan tersebut di antaranya kontrol selama 24 jam baik melalui CCTV maupun petugas yang melakukan patroli sesuai dengan standar jalan tol yang berlaku. Selain itu, layanan lalu lintas jalan tol ini juga dilengkapi dengan kendaraan derek, ambulans, rescue, dan patroli jalan raya (PJR).

Pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A merupakan bagian pertama yang telah rampung dibangun secara mandiri oleh PT Trans Bumi Serbaraja. Ke depannya, pembangunan Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (±9,4 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (±18,6 km). Tol ini akan terkoneksi dengan tol Jakarta-Serpong, tol Jakarta-Merak, JORR dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa. Hadirnya Tol Serbaraja ini diharapkan dapat meringankan lalu lintas yang selama ini membebani jalan-jalan di kawasan Tangerang Raya, Banten. (*)