Dua Dekade Berkiprah, Inilah Proyek Properti Besutan Indonesian Paradise Property

Bukan waktu yang sebentar, tak heran jika pengembang INPP memiliki rekam jejak deretan proyek properti yang sukses di beberapa kota di Indonesia.

Wajar bila nama PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), tenggelam dibalik ketenaran beberapa brand top yang dikembangkannya. Sebagai pengembang rekam jejak INPP memang belum banyak diketahui publik, mengingat sebagian besar proyek INPP bergerak di bidang hospitality dan commercial. Beberapa brand top yang sudah dikembangkan adalah Plaza Indonesia, The Plaza, Apartemen Keraton, Harris Hotel,Pop Hotels, Yello Hotel, Aloft Hotel, dan lain-lain.

23 Paskal Shopping Center Bandung

Menurut Presiden Direktur & CEO INPP Anthony Prabowo Susilo, tahun ini, setelah dua dekade INPP memiliki enam area komersial seluas total 36,6 ribu meter persegi;  13 hotel dengan 8 delapan brand dan total kamar sekitar 2,300 unit serta empat residensial dengan total 2,201 unit. 

Sederet Portofolio

Portofolio untuk proyek komersial, INPP sudah memiliki brand besar seperti Plaza Indonesia, ThePlaza, FX Sudirman, Beachwalk Shopping Center, 23 Paskal Shopping Center dan Park23. Sedangkan hotel, INPP memiliki 13 hotel dengan delapan brand, yaitu Grand Hyatt Jakarta, Sheraton Bali Kuta Resort, Hyatt Place, Aloft Hotel, Maison Aurelia, Sanur Bali, Harris Hotel, Yello Hotel dan Pop hotel. Adapun Portofolio untuk proyek residensial, INPP memiliki Keraton At The Plaza, FX Sudirman, One Residence, 31 Sudirman Suites, Residence Beachwalk dan Antasari Place.

Diakui Anthony, dengan portofolio yang ada saat ini telah mengantar INPP menjadi property listed company dengan porsi recurring income terbesar di Indonesia. Penyebaran portofolio terdiri dari hotel bisnis bintang 2 hingga bintang 5 tersebar di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta. Selain itu, tersebar juga portofolio shopping center premium dengan konsep gaya hidup modern berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Bali.

31 Sudirman Suites & Hyatt Place Makassar

Dilihat portofolionya sangat wajar bila incurring income masih mendominasi pendapatan INPP. Hal ini tercermin dari pendapatan INPP hingga kuartal III/2022 menjadi Rp540,56 miliar, naik 88,37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (sebesar Rp286,95 miliar). Kontribusinya, pendapatan segmen komersial tercatat sebesar Rp280,40 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp165,94 miliar. Sedangkan kontribusi dari segmen perhotelan mencatatkan pendapatan sebesar Rp198,90 miliar. Secara rinci, pendapatan kamar sebesar Rp144,49 miliar, makanan dan minuman mencatatkan pendapatan sebesar Rp46,26 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp8,13 miliar. 

Pendapatan lainnya, dari penjualan properti tercatat sebesar Rp55,74 miliar, dan pendapatan segmen manajemen properti dan lainnya tercatat sebesar Rp5,78 miliar. Hingga September 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp8,94 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp8,74 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,21 triliun dan ekuitas sebesar Rp5,72 triliun.

Belum optimalnya, pendapatan dari penjualan properti menjadi tantangan bagi INPP untuk lebih serius menggarap ceruk pasar mixed use. Menurut Anthony, tahun 2023, INPP akan menggarap enam proyek seperti 23 Paskal Extension, Antasari Place, proyek mixed use development Semarang, Hyatt Place Makassar, Sahid Kuta Lifestyle Resort, serta landed house dan komersial Balikpapan.

Lebih lanjut dikatakan Anthony, INPP memiliki  track record semua yang di-launch bisa dijalankan dan tidak ada produk yang gagal. Hal ini yang membuat INPP mantap tiap kali masuk pasar karena semuanya dilakukan penuh perhitungan yang matang. Menghadapi tantangan pasca-pandemi, Anthony memastikan INPP terus beradaptasi dengan menerapkan berbagai strategi dan kebijakan agar tetap bisa tumbuh dan terus membangun. Terbukti saat terjadi pandemi Covid-19, ada beberapa proyek yang di-launch hingga diserahterimakan saat pandemi seperti 31 Sudirman & Hyatt Place di Makassar yang berhasil dibangun selama 30 bulan. Beachwalk Residence dibangun dalam 21 bulan di mana 12 bulan dilalui saat pandemi. Termasuk  proyek flagship Antasari Place yang diakuisisi hingga saat ini berprogres dibangun seluruhnya dalam situasi pandemi. 

Warna dan Nilai Baru

INPP selalu memberikan warna dan nilai baru pada proyek-proyek yang dikembangkan dan diharapkan kelak menjadi tren yang tak lekang waktu. Mengembangkan tempat-tempat gaya hidup yang ikonik serta memperluas keahlian bisnis INPP di bidang properti untuk menjadi salah satu perusahaan properti terdepan di Indonesia. Sehingga butuh kerja keras dan strategi jitu yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten untuk bisa bersaing dan meraih peluang. INPP telah membuktikan eksistensinya selama lebih dari 20 tahun dan akan terus berkarya dengan berbagai inovasinya untuk berkontribusi membangun negeri.

Menghadirkan produk yang memberi warna baru salah satunya ditampilkan di Mal FX Sudirman Jakarta, yang menyediakan fasilitas penyewaan shower room dan locker room, sebagai salah satu ciri khasnya. Hal ini didukung lokasinya yang sangat strategis di jalan Sudirman Jakarta, sekaligus hanya selangkah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Demikian juga dengan pelayanan di Hotel Harris, dimana staf hotel mengenakan seragam casual dengan polo shirt yang terlihat santai namun tetap dalam koridor profesional. Servis dan perhatian kepada tamu juga dioptimalkan, semisal dengan menyediakan welcome snack di kamar bagi tamu yang menginap. Sebuah perhatian kecil tapi memiliki makna yang dalam.

Milestone PT Indonesia Paradise Property Tbk. (INPP) :

2002 : Harris Hotel Tuban, Bali
2004 : Harris Resort Kuta Beach, Bali
2005 : Harris Hotel Tebet, Jakarta
2011 : Harris Hotel Batam Center, Batam, Harris Suites fX Sudirman, Jakarta.
2012 : POP Hotel Sangiaji, Yogyakarta, Kawasan Sahid Kuta Lifestyle Resort (beachwalk, Sheraton Bali, Kuta Resort, Harris Resort Kuta Beach, Bali.
2013 : Cikini Gold Center
2015 : Park 23 Entertaiment Center, Bali.
2016 : Maison Aurelia Sanur, Bali
2017 : 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Peletakan Batu Pertama One Residence, Batam.
2018 : Topping off One Residence, Batam, Relauching Harris Resort Waterfront, Batam, Pengembangan mixe used Sahid Kuta Lifestyle Resort II, Bali.
2019 : Groundbreaking Apartemen 31 Sudirman Suites dan Hyatt Place Hotel di Makassar. Serah terima unit One Residence, Batam.
2020 : Renovasi Hotel Harris Tuban, Bali.
2021 : Akuisisi Antasari 45, dari PT Prospek Duta Sukses. Peresmian Yellow Hotel Kuta Beach, Bali. Topping Off 31 Sudirman, Makassar. Handover beachwalk Residence.
2022 : Peresmian Aloft Bali Kuta Beachwalk.
 
 
teks : susi wijayanti