Antasari Place : Mixed Use Building dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Sabtu, 17 Desember 2022 17:08
- Ditayangkan: Sabtu, 17 Desember 2022 16:54
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 449
- 17 Des
Konsep Mixed Use building banyak jadi pilihan dalam dunia bisnis properti. Berbagai keuntungan bisa didapatkan, seperti pembangunan menjadi lebih bersinergi, berkurangnya transportasi karena lingkungan lebih ramah pejalan kaki atau pesepeda serta dapat mengurangi jarak antara hunian dan tempat kerja.
Antasari Place sebagai bangunan mixed use yang mengakomodir banyak fungsi dan kegiatan, dirancang dengan memperhatikan elemen-elemen terkait secara cermat. Bangunan yang dikembangkan oleh PT Indonesian Paradise Property (INPP) ini menghadirkan hunian modern dilengkapi ruang hijau, retail alley, amenities dan terrace park yang luas. Berlokasi di kawasan bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan, beragam fasilitas yang ditawarkan, mulai dari playing ground, fitness center, kolam renang, taman dan lain-lain memberi kenyamanan lebih bagi penghuni.
Kenyamanan Arsitektural
Kenyamanan sebuah hunian atau tempat tinggal tak semata ditentukan dari kelengkapan fasilitas namun juga dari sisi arsitektural, termasuk dalam hal memperhatikan cipta dan rasa. Penilaian kenyamanan seringkali bersifat subyektif dan tergantung pada faktor imaterial dan material. Faktor imaterial terdiri dari kebudayaan dan kebiasaan masing-masing, sedangkan faktor material meliputi iklim dan kelembaban, pencemaran udara, radiasi alam dan buatan, bahan bangunan, bentuk bangunan, struktur bangunan, warna dan pencahayaan.
Antasari Place dirancang dengan mengedepankan dasar-dasar ekologi yang memperhitungkan keselarasan dengan alam dan kepentingan manusia penghuninya. Hal ini sejalan dengan prinsip dari INPP yang menerapkan konsep human centered design (HCD) dalam setiap proyek yang dirancangnya, yaitu, memberikan kenyamanan dan memperhatikan gaya hidup penghuninya sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, dan kapabilitas penggunanya.
Pandemi Covid -19 telah mengubah pola hidup masyarakat, diantaranya meningkatnya kesadaran pada kesehatan dan kebersihan diri, back to nature ataupun kebiasaan stay at home. Konsep Mixed Use Antasari Place dinilai tepat dengan kondisi pandemi ataupun pasca pandemi seperti saat ini, karena mewadahi kebutuhan tinggal, bekerja dan belanja, serta rekreasi dalam satu kawasan, sehingga memudahkan konektifitas dan pembangunan menjadi lebih bersinergi.
Disain Antasari Place secara keseluruhan berhasil membuat penghuni atau penikmatnya menangkap bentuk bangunan yang indah, meski tampil simple dan sederhana. Karena arsitektur adalah seni visual, maka syarat keindahannya menjadi nilai-nilai yang menyenangkan mata dan pikiran. Secara visual, bangunan mixed use ini menampilkan sosok bangunan modern yang tidak kaku, ramping dan jauh dari kesan bulky. Penempatan massa bangunan juga diperhitungkan dengan melakukan analisa tapak secara cermat. Tidak hanya terhadap panas matahari tapi juga arah angin yang memberi kesejukan. Jika pada siang hari matahari berperan menghasilkan bayangan-bayangan alami yang eksotik, maka saat malam tiba pencahayaan buatan menghasilkan gemerlap pendar-pendar lampu yang membuat bangunan terlihat mewah dan gemerlap.
Komposisi massa bangunan, lansekap, bidang solid-void yang terbentuk serta elemen-elemen arsitekturnya menciptakan kesatuan yang selaras.
Tanggap Iklim Tropis
Antasari Place menampilkan disain tanggap iklim tropis yang kuat dan mengusung prinsip-prinsip arsitektur hijau, baik pada bangunan mixed use ataupun lingkungan terbangunnya. Faktor pencahayaan alami, penghawaan alami dan buatan, ketersediaan ruang terbuka, komposisi solid void, taman, kolam menjadi tolak utama disain.
Iklim tropis yang kaya angin dan sinar matahari dioptimalkan untuk mendapatkan kenyamanan penghuni dalam melakukan aktifitas, baik secara thermal maupun visual. Sehingga, meskipun ruang dalam bangunan tersedia perangkat AC untuk penghawaan buatan, Apartemen Place tetap menitikberatkan kenyamanan thermal di luar ruang.
Beragam fasilitas yang ditawarkan Antasari Place mampu menciptakan suasana rileks ditengah kepadatan dan hiruk pikuk kota Jakarta.
Pencahayaan matahari di daerah tropis seperti Indonesia membutuhkan pencahayaan alam yang terang tanpa kesilauan dan tanpa sinar panas, dimana sebaiknya sinar matahari tidak diterima secara langsung, melainkan dipantulkan dalam air kolam. Keberadaan lotus pond dan koi pond di Antasari Place berpotensi menciptakan pencahayaan yang tidak silau, juga mendinginkan ambience lingkungan ruang luar. Udara yang bergerak menghasilkan penyegaran, karena melalui penyegaran inilah terjadi penguapan yang menurunkan suhu pada kulit manusia.
Tanaman dalam Lingkungan Kota
Penghijauan di lingkungan kota meningkatkan kualitas kehidupan dalam kota, karena manusia dapat hidup erat dengan alam. Kota yang memiliki keteduhan dengan banyak pohon besar dan rindang, dapat mengurangi lalu lintas bermotor. Penghijauan di lingkungan kota juga meningkatkan produksi oksigen yang menguntungkan kehidupan sehat bagi manusia, mengurangi pencemaran udara serta meningkatkan kualitas iklim mikro.
Keberadaan ruang terbuka di Antasari Place yang mencakup sekitar 70 persen dari area kawasan keseluruhan, memberikan banyak manfaat diantaranya sebagai fungsi ekologis dan fungsi sosial. Fungsi ekologis selain untuk penghijauan, mengurangi debu dan karbondioksida juga tentunya meningkatkan kualitas lingkungan, sedangkan dari fungsi sosial adanya ruang terbuka berperan sebagai ruang komunal, bersosialisasi, kegiatan olahraga dll.
Suasana hangat dan sejuk langsung dirasakan berkat penggunaan elemen vegetasi yang cukup mendominasi, tidak hanya di taman-taman lantai dasar tapi juga di lantai podium dengan tanaman merambat. Permainan garis vertikal-horisontal, maju mundur bidang serta padu padan material pada fasad, menjadi sajian visual yang menyejukkan.
Open Plan Layout Untuk Efektifitas
Kenyamanan di ruang luar juga berlanjut hingga ruang dalam. Unit apartemen memiliki layout yang dirancang open plan, compact dan fungsional sehingga meminimalisir keterbatasan ruang. Layout yang ditawarkan juga fleksibel dan memberikan keleluasaan desain, membuat penghuni mudah berkreasi memanfaatkan setiap jengkal ruang. Jendela kaca lebar yang terdapat di setiap kamar mampu menghantarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Penghuni juga leluasa menikmati cityscape dari balik kaca jendela atau balkon, bahkan panorama yang hadir dari pohon-pohon hijau seakan menjadi “halaman” tersendiri.
Tak heran, jika disain apik dari Antasari Place meraih dua penghargaan di ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2022, yaitu sebagai Winner di kategori "Best Condo Architectural Design" dan Highly Commended di kategori "Best Condo Interior Design". Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan dan apresiasi dari pihak lain terkait proyek Antasari Place yang tengah dikembangkan.
Pemecahan problematik iklim merupakan suatu tuntutan mendasar yang 'wajib' dipenuhi oleh suatu karya arsitektur di manapun dia dibangun. Antasari Place menjadi bukti komitmen INPP untuk menghasilkan proyek iconic lifestyle serta menampilkan sisi artistik dan selaras, yang menjadi pembeda dengan karya pengembang lain. (teks : Susi Wijayanti)