CANTIK dan GAYA DI APARTEMEN 46 M2

Keterbatasan ruang jangan membatasi eksplorasi desain. Menyematkan tema desain, akan membuat ruangan terbatas menjadi lebih ekspresif.

  Bagi kaum urban tinggal di apartemen sudah menjadi kebutuhan mengingat keterbatasan lahan di kota-kota besar. Unit apartemen dengan luasan terbatas umumnya banyak dicari, terutama bagi pasangan muda atau keluarga muda, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya. Bagaimana dengan unit apartemen dua kamar tidur seluas 46 meter persegi? Tipe unit apartemen ini termasuk yang laris manis diburu orang. Terlebih jika lokasinya strategis, dekat dengan fasilitas umum, dan memiliki akses yang mudah ke pusat kota. Salah satunya terdapat di apartemen Selatan, yang terletak di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.
   Dengan luasan yang cukup untuk keluarga atau pasangan muda, apartemen ini menawarkan hunian yang praktis dengan lokasi strategis. Penataan ruang-ruang dalam unitnya pun didesain dengan efektif sehingga tidak menyulitkan penghuni. Pada unit ini area dapur ditempatkan tepat di sisi kanan sesudah pintu masuk. Ruangan yang terbatas tidak memungkinkan untuk meletakkan satu set meja dan kursi makan model konvensional. Karena itu meja makan dirancang secara b uilt- in dalam model mini bar, bersanding dengan dapur. yang menarik, sisi bawah meja makan difungsikan sebagai tempat menyimpan lemari es. Desain ini sangat praktis. Karena lemari es bisa dicapai dari arah dapur, sehingga memudahkan saat hendak digunakan.
   Dapur mungil dirancang dalam model linier tanpa menghabiskan banyak ruang. Dapur juga dilengkapi dengan rak-rak terbuka di sisi bawah sebagai area penyimpanan, melengkapi kabinet atas yang dirancang tertutup. Dapur dan meja makan dibuat dari material solid surface dipadu kayu dengan finishing natural, dikemas dalam desain yang simpel namun fungsional. Bagian ruang duduk dirancang dengan konsep fleksibilitas living room, meskipun menggunakan loose furniture. Seperangkat sofa dan meja makan dipadukan dengan stool keramik yang sekaligus berperan sebagai elemen dekorasi. Satu bagian dinding di ruang duduk dirancang untuk b uilt- in kabinet televisi, terbuat dari panel kayu yang diapit cermin di kanan kirinya.
   Dua buah kamar tidur yang tersedia dirancang sesimpel mungkin. Kamar anak menggunakan model tempat tidur gaya panggung. Desain b uiltin menyatukan kamar tidur lemari pakaian dan meja belajar. Panel dinding menyatukan antar furnitur sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis. Sedangkan di kamar tidur utama, dua buah ambalan memanjang di sepanjang dinding depan tempat tidur berperan untuk menempatkan televisi dan pernak-pernik aksesoris. Dinding belakang tempat tidur ditutup panel lapis wallpaper motif floral dan kayu, yang simpel namun tetap indah dipandang.

Konsep dan Warna
   Konsep interior chinoiserie menjadi benang merah penataan interior unit apartemen ini. Sentuhan chinoiserie terlihat pada motif cushion, desain piring, stool, ataupun pernik-perniknya yang hadir dengan warna biru yang khas. Untuk menampilkan keharmonisan, warna biru dipadankan dengan warna cokelat sebagai warna dominan tatanan ruang. Biru disematkan pada perangkat sofa, tirai, cushion dan beberapa pernik piring sebagai dekorasi dinding.   Sedangkan warna cokelat mendominasi penataan lewat panel kayu, karpet, kabinet dapur dan meja makan.
   Perpaduan warna biru dan cokelat serta putih sebagai aksen, menciptakan atmosfer hangat pada unit apartemen ini. Kesan dingin dan kaku juga terhapuskan dengan pilihan bentukan furnitur dan aksesorisnya, semisal pada meja kubikal rotan di ruang duduk. Meski ruangan terbatas, jangan terjebak dengan bentuk-bentuk yang kaku untuk menghemat ruang. Karena dengan menyematkan elemen aksesoris, ruangan akan terasa hangat dan hidup.

Focal Point
   Dalam keterbatasan besaran ruang di apartemen ini, terlihat adanya penekanan ruang (focal point) pada ruang duduk. Sebagai ruangan yang menampung beragam aktifitas, ruang duduk di apartemen tak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, namun kadang juga untuk area makan. Agar indah dipandang secara visual, ruang duduk menempatkan elemen interior yang berperan sebagai pengendali skema desain interior secara keseluruhan. Pilihan
warna, aksesoris, bentukan mebel, tak hanya menjadi petunjuk konsep interior apartemen, namun juga nampak indah dipandang. Di ruangan ini, tercipta kenyamanan baik secara fisik maupun visual.
   Tatanan interior apartemen ini memberikan inspirasi menawan tentang penyematan sebuah konsep interior yang menarik, meskipun dalam keterbatasan ruang. Jangan ragu untuk bereksplorasi pada tatanan ruang, untuk menciptakan kenyamanan seutuhnya.